jpnn.com, CIANJUR - Sejumlah siswa dan siswi SDN Cinyawar yang terletak di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mengalami gejala muntah-muntah.
Para siswa itu keracunan usai mengonsumsi produk olahan susu fermentasi kedaluwarsa.
BACA JUGA: Mantan Pacar Mendadak Datang ke Rumah Mbak S, Langsung Memeloroti Celana Dalam
Produk olahan tersebut didapatkan dari salah satu pedagang yang berjualan di sekitar sekolah.
“Kejadiannya sekitar 09.00 pagi, anak-anak diketahui jajan susu fermentasi berwarna cokelat yang dibelinya dari pedagang,” kata Bhabinkamtibmas Desa Ciloto Aiptu Yayat H, Selasa (2/11).
BACA JUGA: Pelanggan Gadis ABG Sehari 8 Orang, Hmm, Tarifnya
“Siswa (yang keracunan) sebanyak sembilan orang, laki-laki tujuh, perempuan dua orang. Penanganan oleh gurunya dikasih teh manis dan dibaluri badannya pakai kayu putih,” ungkapnya.
Kini para siswa dan siswi telah kembali ke rumahnya dan dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah enggak sampai dirawat ke klinik maupun rumah sakit. Sudah pada pulang ke rumahnya masing-masing,” terang Aiptu Yayat.
Dia mengatakan menurut informasi dari para guru, pedagang tersebut baru terlihat berjualan di SD Cinyawar.
“Jadi pedagang itu baru hari ini dagang di sekolahan. Kalau yang sering mangkal kan sudah pada kenal guru-gurunya,” paparnya.
Pedagang susu itu sedang dalam pengejaran Polsek Cipanas.
“Sementara sedang pencarian. Saya imbau pada guru-guru serta orang tua harus lebih berhati-hati untuk memperhatikan jajanan yang dikonsumsi anak-anak,” katanya. (byu/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti