JAKARTA - Kabar gembira bagi seluruh siswa sekolah menengah (SMA sederajat) negeri dan swasta seluruh Indonesia. Karena mulai tahun ajaran baru 2013 ini pemerintah memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp 1 juta per anak per tahun.
Penyaluran dana BOS ini merupakan konsekuensi dari kebijakan Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang resmi diluncurkan Mendikbud Mohammad Nuh di Kemdikbud, Selasa (25/6).
"Konsekuensi logis dari dijalankannya PMU, mulai tahun ajaran baru 2013 bulan Juli mendatang, pemerintah menyalurkan BOS Rp 1 juta per anak per tahun. Dananya langsung diberikan ke sekolah," kata Mendikbud, M Nuh usia peluncuran PMU di Kemdikbud.
Meski pemerintah telah mengalokasikan BOS, bukan berarti siswa tidak lagi membayar SPP. Karena BOS untuk mendukung program PMU hanya mengurangi beban orangtua siswa.
"Bayar tetap, tapi kita berikan BOS. Karena setelah kita hitung rata-rata SPP di SMA itu antara Rp 100 ribu- Rp 150 ribu, malah ada yang Rp 70 ribu. Artinya dengan BOS ini beban orang tua terkurangi," jelas Menteri asal Jawa Timur itu.
Sejalan dengan dana BOS, tambah Nuh, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk 1,7 juta siswa sekolah menengah dari keluarga tidak mampu.
Terkait fasilitas pendidikan untuk mendukung PMU yang sudah diluncurkan tahun ini, juga akan dibangun sarana prasarana pendidikan seperti unit sekolah baru (USB), ruang kelas baru (RKB) serta rehabilitasi ruang kelas.(fat/jpnn)
Penyaluran dana BOS ini merupakan konsekuensi dari kebijakan Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang resmi diluncurkan Mendikbud Mohammad Nuh di Kemdikbud, Selasa (25/6).
"Konsekuensi logis dari dijalankannya PMU, mulai tahun ajaran baru 2013 bulan Juli mendatang, pemerintah menyalurkan BOS Rp 1 juta per anak per tahun. Dananya langsung diberikan ke sekolah," kata Mendikbud, M Nuh usia peluncuran PMU di Kemdikbud.
Meski pemerintah telah mengalokasikan BOS, bukan berarti siswa tidak lagi membayar SPP. Karena BOS untuk mendukung program PMU hanya mengurangi beban orangtua siswa.
"Bayar tetap, tapi kita berikan BOS. Karena setelah kita hitung rata-rata SPP di SMA itu antara Rp 100 ribu- Rp 150 ribu, malah ada yang Rp 70 ribu. Artinya dengan BOS ini beban orang tua terkurangi," jelas Menteri asal Jawa Timur itu.
Sejalan dengan dana BOS, tambah Nuh, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp 1 juta per siswa per tahun untuk 1,7 juta siswa sekolah menengah dari keluarga tidak mampu.
Terkait fasilitas pendidikan untuk mendukung PMU yang sudah diluncurkan tahun ini, juga akan dibangun sarana prasarana pendidikan seperti unit sekolah baru (USB), ruang kelas baru (RKB) serta rehabilitasi ruang kelas.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPDB Hari Pertama Amburadul
Redaktur : Tim Redaksi