Siswa SMK Hanya Butuh 15 Menit untuk Rakit Laptop

Sabtu, 09 Juni 2012 – 13:01 WIB

BATAM - Kemampuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam sudah tak diragukan lagi. Sejak tahun 2010 lalu, Siswa SMKN I sudah berhasil merakit ratusan laptop, komputer PC serta proyektor.

Pada tahap III tahun 2012 ini, lagi-lagi siswa jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) berhasil merakit 4 unit Laptop dan 62  unit komputer PC. Dan uniknya, untuk merakit satu unit Laptop, siswa SMKN I hanya butuh waktu 15 menit.

Kepala Sekolah SMKN I Deden Suryana melalui, Instruktur perakitan labtop di SMKN I  Yarliansyah mengatakan, perakitan komputer dari siswa TKJ ini merupakan program praktek langsung dari pelajaran yang didapat di sekolah. Untungnya lagi kegiatan itu didukung penuh oleh Kementerian pendidikan pusat. Sehingga sejak tahun 2010 silam sudah ratusan unit Labtop, komputer PC dan Proyektor yang sukses dirakit oleh siswa SMKN I.

"Tahun 2012 ini ada 4 unit laptop dan 62 unit PC yang dirakit. Tahun 2011 lalu,  28 unit Proyektor,64 unit PC, dan 140 unit Notebook. Tahun 2010 lalu, siswa kami juga berhasil merakit puluhan netobook dan 140 unit proyektor," ungkap Yarliansyah seperti dilansir Batam Pos, Jumat (8/6).

Hasil rakitan siswa ini tutur Yarliansyah sebagian diserahkan ke SMK lain di Kepri, sebagian dipakai di sekolah itu serta dipasarkan. "Anak-anak hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk merakit satu laptop. Itu sudah termasuk menginstal program, ceking program hingga pengepakan," ujar, Yarliansyah menjelaskan proses perakitan Labtop itu.

Semua laptop yang sudah dirakit, jelas Yarliansyah, terlebih dahulu dicek apakah sudah bisa dioperasikan. Misalnya, keyboard, wireless dan lainnya. "Jika sudah layak pakai baru di serahkan ke sekolah," katanya.

Meksipun demikian tak semuanya berjalan mulus. Ada saja jasil rakitan baik laptop, PC maupun proyektor rusak saat rakit karena komponen yang dipasang sudah cacat pabrik.

"Yang rusak itu kita kembalikan ke perusahaannya. Kemudian diganti yang baru. Barulah kita pasang lagi," tambahnya.

Siswa yang merakit tiga alat elektonik itu semua siswa jurusan TKJ mulai kelas I,II dan III. "Dari kelas satu setelah dikasi pelajaran 40 persen siswa sudah langsung diajarkan praktek perakitan, sehingga membiasakan siswa. Dan Alhamdulilah sampai kelas dua kemampuan siswa sudah tak diragukan lagi. Satu unit Labtob cuma butuh waktu 15 menit," kata Yarliasyah.

Untuk perakitan siswa akan dilakukan di masing-masing kelas. Karena ruangan warkshop yang ada hanya mampu menampung 30 siswa saja. Laptop dan Komputer PC yang dirakit ini bermerek Relion, sementara netbook bermerek Advance dan Projector bermerek Zyrex. Perakitan barang-barang teknologi canggih ini merupakan kerjasama dengan merek tersebut. "Merek yang kita buat ini sesuai dengan merek barang yang dirakit,"ujarnya.(eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Tarik Pungutan PSB, Kasek Terancam Disanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler