jpnn.com - PAMIJAHAN - Berawal dari saling ejek saat nongkrong di simpang Cibatok, seorang siswa SMP Pandu nekat membacok seorang pelajar SMP Al-Telaga Kausar dengan senjata tajam Rabu (20/11).
Informasi yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 15.00, korban yang bernama M Mahdor,13 warga RT 02/07, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan bersama delapan orang temannya berkumpul di simpang Cibatok, Kecamatan Cibungbulang. Beberapa menit kemudian, korban bersama teman-temannya berjalan kaki untuk pulang ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: Napi Kabur, Lima Petugas Lapas Nusakambangan Diperiksa
Namun di tengah jalan muncul MA, 13; EH, 13: dan HA, 13 yang merupakan siswa SMP Pandu dengan mengendarai sepeda motor.
Tanpa alasan yang jelas, EH yang duduk paling belakang turun kemudian menghampiri dan langsung membacok korban di bagian leher dengan cerulit.
Melihat korban tak berdaya, pelaku kemudian melarikan diri bersama dua orang temannya. Teman-teman korban kemudian berteriak minta tolong dan warga sekitar berdatangan.
Selanjutnya, dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis namun nyawa korban tak dapat diselamatkan karena kehabisan darah.
Mendapat laporan, petugas dari Polsek Cibungbulang mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah meminta keterangan saksi, akhirnya ketiga pelaku dapat ditangkap. Kanit Reskrim Cibungbulang, AKP Zulkarnaen mengatakan, masih melakukan penyidikan. "Korban tewas karena luka di leher sepanjang 15 sentimeter," katanya.
Selanjutnya, jasad korban dilarikan ke Rumah sakit PMI Bogor untuk dilakukan otopsi. Kapolsek Cibungbulang, Kompol Rony Mardiatun mengimbau, kejadian tersebut bisa jadi pembelajaran. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan," katanya. (rp10/c/mas)
BACA JUGA: Termakan Isu Dukun Santet, Warga Bakar Kandang Sapi
BACA JUGA: Duo Janda Edarkan Sabu-Sabu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Simpanan Suami, Ajak Anak Pesta Sabu
Redaktur : Tim Redaksi