Tetapi, itu bisa terwujud jika semua elemen yang ada di Persib kompak. Artinya, tidak ada lagi konflik ataupun permasalahan internal yang melanda kubu Persib. Terlebih di jajaran Manajemen sendiri.
"Kita akan lihat nanti seperti apa. Semoga saja Persib ada perubahan termasuk dari Manajemennya. Kalau Manajemen berubah, insya allah hati saya bisa kembali kesini," ujarnya saat ditemui wartawan usai melakukan futsal dikawasan Buah Batu Bandung, Kamis (27/7).
Seperti diketahui, belakangan nama Siswanto kembali mencuat seiring penampilannya yang terbilang cemerlang selama membela Laskar Wong Kito --julukan Sriwijaya FC musim lalu. Bahkan, peluang untuk mengembalikan pemain asal Pasuruan Jawa Timur itu terbuka lebar setelah adanya pernyataan Manajemen Sriwijaya yang membuka ruang untuk mengembalikan Siswanto ke kubu Maung Bandung dengan syarat.
"Siapa yang tidak mau pulang kampung. Lagipula keluarga saya juga disini. Selain itu, saya juga masih punya keinginan memberikan prestasi untuk Persib. Yang pasti sekarang, Saya ingin menjaga kondisi sebaik mungkin. Soal masa depan, lihat saja nanti bagaimana,"ÃÂ ucapnya.
Ia pun lantas menambahkan, jika suatu saat dirinya kembali berkostum Persib, dirinya tidak ingin melihat jajaran Manajemen terlihat tidak solid. Sebab, dikatakannya, tanpa adanya kekompakan, akan sangat sullit bagi Persib untuk meraih prestasi tertinggi.
"Selama dua tahun saya bersama Persib, saya melihat Manajemen belum solid. Tanpa manajemen yang solid, tim sebagus apapun dengan kualitas pemain sehebat apapun, tetap sulit mengejar prestasi. Tapi untuk kepastiannya kita lihat saja nanti apakah saya ke Persib atau tidak,"ÃÂ pungkasnya. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Makan Telat, Pedayung Papua Barat Jatuh Sakit
Redaktur : Tim Redaksi