Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan

Sabtu, 23 Juli 2022 – 07:30 WIB
Peserta berjalan kaki meninggalkan lokasi NEET, seleksi nasional bagi siapapun yang ingin masuk sekolah kedokteran di India. Foto: NARINDER NANU / AFP

jpnn.com, KERALA - Lima orang telah ditangkap karena diduga memaksa siswa peserta seleksi masuk perguruan tinggi untuk melepas bra mereka sebelum memasuki lokasi ujian.

Dilansir Mirror.co.uk, Kamis (21/7), tiga di antara pelaku bekerja untuk agensi yang disewa oleh Badan Pengujian Nasional (NTA) dan dua bekerja untuk Institut Teknologi Informasi Mar Thoma di Kerala, India, lokasi terjadinya insiden itu.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Celine Evangelista Stres, Ukuran Bra Kalina Bikin Kaget

Seorang gadis berusia 17 tahun yang hendak mengikuti National Eligibility Entrance Test (NEET) pertamanya mengalami trauma akibat perbuatan para pelaku, klaim ayahnya.

NEET sendiri adalah seleksi nasional bagi warga India yang ingin masuk sekolah kedokteran.

BACA JUGA: Ukuran Bra Dibongkar Sabrina, Kalina Ocktaranny Langsung Histeris

Sang ayah telah melapor polisi dan mengatakan bahwa putrinya berpakaian sesuai aturan dalam buletin NEET yang sama sekali tidak menyebutkan tentang pakaian dalam.'

Ayah korban mengatakan kepada salah satu stasiun TV lokal bahwa tak lama setelah putrinya memasuki area ujian, dia dan sang istri yang menunggu di mobil mendapat telepon yang meminta mereka untuk datang ke gerbang.

BACA JUGA: Ladies, Ini 10 Manfaat Rutin Tidur Tanpa Bra, Nomor 5 Bikin Anda Lega

"Ketika kami sampai di gerbang, kami melihat putri kami menangis. Dia mengatakan bahwa dia dan gadis-gadis lain diminta untuk melepas sebagian pakaian dalam mereka dan meminta selendang untuk dipakai selama tes", lanjutnya.

Sang ibu memberikan selendangnya kepada putrinya dan dia kembali ke dalam. Namun, begitu ujian selesai, putri mereka masih sangat tertekan dan dia memberi tahu mereka apa yang telah terjadi.

Anak perempuan yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada orang tuanya bahwa salah satu pengawas, kebanyakan dari mereka laki-laki, mengatakan bahwa dia harus melepas bra atau tidak bisa ikut ujian.

Sang ayah mengatakan ada ruangan yang penuh dengan pakaian dalam wanita. Dia tidak dapat membayangkan betapa tidak nyamannya mereka semua, terutama dikelilingi oleh siswa laki-laki.

"Putri saya telah mempersiapkan ujian NEET sejak kelas 8. Kami yakin dia akan mencapai peringkat yang baik dalam ujian tetapi karena masalah ini dia tidak dapat berkonsentrasi dan tidak dapat menulis ujian dengan benar," lanjutnya.

Menteri Pendidikan Tinggi Kerala R. Bindu mengatakan tindakan tersebut tidak dapat diterima.

“Kami akan menyampaikan kekecewaan kami atas apa yang terjadi pada Pusat dan Badan Pengujian Nasional,. lembaga pemerintah pusat yang menyelenggarakan ujian masuk lembaga pendidikan,”

Komisi Hak Asasi Manusia Negara Bagian Kerala telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. (mirror/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler