Siswi Kelas III SD Tenggelam di Telaga

Jumat, 14 April 2017 – 20:43 WIB
Tenggelam. Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, PONOROGO - Nahas menimpa bocah SD, Bulan Intan Salemba. Anak usia sembilan tahun itu tewas tenggelam di Telaga Ngebel, Ponorogo, Jatim kemarin.

Sebelum kejadian, korban diduga bermain di pinggir telaga sisi utara. Tepatnya masuk Dusun Nglinggis.

BACA JUGA: Guru Ingin Selamatkan Siswa, Ternyata Ikut Tenggelam

''Korban biasa berenang di telaga,'' kata Kasubaghumas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto kemarin.

Korban bersama dua adiknya pamit bermain di telaga sekitar pukul 14.30. Sukesi, ibu korban, mengiyakan.

BACA JUGA: Innalillahi! Selamat Jalan, Habibi....

Tempat tinggal korban memang tidak jauh dari telaga. Hanya di seberang jalan.

Korban sempat pulang ke rumah tidak lama berselang. Sukesi mengira anaknya sudah selesai dan akan ganti baju.

BACA JUGA: Orang Tua Sibuk Urus Dagangan, Anak Tenggelam

Ternyata mereka kembali ke telaga tanpa sepengetahuannya.

''Tenggelamnya korban kali pertama diketahui adiknya yang ikut bermain,'' jelasnya.

Dia menambahkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00.

Laporan itu sontak membuat orang rumah panik. Ibu korban bergegas ke telaga mencari putrinya kelas III SD itu.

Gagal menemukan anaknya, ibu korban berteriak minta tolong. Warga setempat berdatangan.

Korban baru ditemukan setelah ayahnya, Dwitzen Anas Malik, menyelam setengah jam kemudian.

Saat kejadian, ayahnya sedang bekerja di ladang.

''Ayahnya memang biasa mencari ikan dengan menyelam di telaga,'' ujarnya.

Sudarmanto menuturkan, keluarga tidak khawatir saat anak-anak tersebut bermain di telaga kerena mahir berenang.

Nyaris setiap hari mereka berenang di telaga.

Korban diduga kram kaki saat di air yang cukup dalam itu.

Hanya ada dua adiknya di lokasi saat kejadian. Adiknya melapor setelah korban tidak terlihat di permukaan.

Sudarmanto menambahkan, keluarga menolak korban diotopsi. Jasad korban hanya divisum.

Tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

''Pemukaan air telaga cukup tinggi akhir-akhir ini. Kami mengimbau masyarakat waspada jika berenang di telaga,'' terangnya. (agi/sat/c4/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Asyik Mancing, Anak Alami Tragedi Memilukan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler