jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama merasa miris mendengar kabar tiga anak buahnya, yang diduga memperkosa siswi magang.
Selain bakal memecat tiga oknum PNS bila pemerkosaan itu terbukti, pria yang karib disapa Ahok ini telah menginstruksikan agar anak magang tidak ditempatkan seorang diri.
BACA JUGA: 3 Oknum PNS Dikabarkan Perkosa Siswi Magang, Ahok: Pasti Kami Pecat
Terutama di dalam sebuah ruangan seorang diri. Itu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Sebab, situasi itu memungkinkan orang tidak bertanggung jawab berbuat jahat kepadanya.
BACA JUGA: Lantamal III Senam Massal Gemu Famire, Nih Fotonya
Ahok lantas mencontohkan pola penempatan anak magang, yang dilakukan di ruang kerjanya.
“Saya buka anak magang begitu banyak. Ada enggak ruangan sendiri? Enggak boleh, pintu enggak boleh tertutup, semua mesti terbuka," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta kemarin.
BACA JUGA: Kapolda Beri Peringatan buat Oknum Polisi jadi Calo SIM
Bahkan, setiap ruangan hampir semuanya diawasi oleh CCTV.
"Di sini, hampir semua ruang rapat ada CCTV-nya. Jadi anak-anak magang yang kerja itu semua ada (diawasi) CCTV,” tegas Ahok.
Tiga oknum PNS Kantor Wali Kota Jakpus yang diduga menjadi pemerkosa siswi magang itu berinisial H, S, dan Y. Adapun korbannya adalah seorang siswi SMK berinisial M (17).
Peristiwa disebut terjadi pada Rabu (3/8). Namun, namun kasus pemerkosaan itu baru dilaporkan pada Kamis (4/8). Kini, kasus pemerkosaan siswi magang ini telah ditangani aparat kepolisian. (rmol/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Cokok Sindikat Cyber Crime WN Taiwan dan Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi