jpnn.com, BANJARMASIN - Bulan (12, bukan nama sebenarnya) menjadi korban kebiadaban Supyan alias Iyan (20).
Berawal dari berkenalan di media sosial, keduanya melakukan perbuatan asusila.
BACA JUGA: Istri Pergoki Suami Begituan dengan Sang Adik, Warga Geram Lalu Bakar...
Awalnya, Iyan meng-invite PIN BBM siswi salah satu madrasah tsanawiyah (MTs) di Banjarmasin itu.
Sehari kemudian, Iyan dan Bulan jalan-jalan ke Duta Mall. Di sana, mereka makan dan minum.
BACA JUGA: Ya Ampun, Gadis Muda Jual Diri Rp 250 Ribu
Nah, pada hari kedua, pria yang bekerja sebagai buruh itu rupanya sudah memiliki rencana jahat.
Iyan menjemput Bulan yang saat itu pulang dari sekolah. Iyan terus melancarkan rayuan.
BACA JUGA: Awal Ramadan, Pengiriman Barang Naik 10 Persen
Dia berhasil membawa Bulan ke sebuah penginapan. Perbuatan asusila itu akhirnya terjadi.
“Kami lakukan atas dasar suka sama suka. Karena saya sudah sayang dan berjanji akan menikahi kalau sudah dia lulus sekolah,” ujar Iyan sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (9/6).
Iyan mengaku sering melakukan hubungan badan dengan Bulan.
Hanya dalam waktu kurang lebih tiga bulan, mereka sudah delapan kali begituan.
“Terakhir Jumat (2/6). Kami ke penginapan yang sama di kampung Melayu. Selama saya pacaran dengan Bulan, orang tuanya tidak setuju dan saya ajak dia jalan secara sembunyi, tapi saya suka dan dia juga cinta. Siap bertanggung jawab menikahi dia,” imbuhnya.
Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Utara Aiptu Agus Sugiharto mengatakan, pihaknya menangkap Iyan setelah menerima laporan orang tua korban.
“Pelaku dijerat pasal 81 ayat 2UU RI No 35 thaun 2014, tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” ujar Agus. (lan/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Becak Ditabrak Fuso, Kepalanya... Otaknya.. Astagaaa....
Redaktur & Reporter : Ragil