jpnn.com, BANJARMASIN - Polsek Banjarmasin Tengah menjaring sejumlah gadis di bawah umur, Kamis (1/5) dini hari.
Para gadis belia itu terjaring bersama sejumlah wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK).
BACA JUGA: Kisah Lucu Satpol PP Hampir Salah Tangkap di Eks Lokalisasi
Mereka diciduk di dua kawasan berbeda. Yakni, di Pasar Harum Manis dan bekas Hotel HI di Jalan Ujung Murung.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat.
BACA JUGA: Awal Ramadan, Pengiriman Barang Naik 10 Persen
Setelah itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan pengintaian.
“Pengakuan salah satu di antara tiga belia yang berusia 17 tahun kepada kami, mereka mengaku pasaran jual diri dari Rp 250 ribu hingga seterusnya tergantung nego,” jelas Uskiansyah.
BACA JUGA: Tukang Becak Ditabrak Fuso, Kepalanya... Otaknya.. Astagaaa....
Uski menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, gadis-gadis belia itu masih membutuhkan perhatian orang tua.
“Hasil interogasi karena faktor ekonomi dan lingkungan. Untuk menekan itu mereka kami serahkan ke rumah singgah Dinas Sosial Banjarmasin yang ada di Lingkar Selatan Jalan Gubernur Subarjo untuk proses pembinaan selanjutnya,” jelas Uskiansyah.
Dugaan adanya prostitusi yang melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur mendapat perhatian dari sosiolog FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Wahyu.
“Saya kira ini bukan suatu pekerjaan yang tunggal tapi sistematis. Jadi, ada pihak-pihak yang mengendalikannya,” kata Wahyu. (lan/gmp/ran/ema)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prostitusi Tetap Jalan saat Ramadan, PSK Sibuk Tunggu Tamu
Redaktur : Tim Redaksi