Siswi SMA di Sukabumi Disetubuhi Dua Temannya

Selasa, 27 Agustus 2019 – 22:22 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: AFP

jpnn.com, SUKABUMI - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebut saja namanya Bunga, gadis 16 tahun yang kali ini menjadi korbannya.

Ia menjadi korban pelecehan seksual dua temannya yang sama-sama masih duduk di bangku SMA. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku pun kini mendekam di Polres Sukabumi.

BACA JUGA: Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran: Serah Terima Jasad Suami dan Anak di SPBU

Bunga adalah warga Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar. Peristiwa memilukan itu terjadi dua hari sebelum HUT ke-74 Republik Indonesia.

Berawal ketika Bunga diajak main oleh DI (16), remaja asal Kampung Pasirgede, Desa Cimanggu, dan PA (16), warga Kecamatan Nagrak, sekira pukul 21.30 WIB ke daerah Cikembang.

BACA JUGA: Dari Bercak Darah di Seprai, Polisi Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Persawahan

Saat itu memang posisi Bunga sedang main di warung depan rumahnya. Tak berpikir panjang dan tanpa izin orang tua, Bunga pun langsung ikut bersama kedua pelaku.

BACA JUGA: Ibu Korban Pelecehan Seksual di JIS Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Buruk

BACA JUGA: Ganas, Gadis 20 Tahun Bacok Mantan Pacar

Setelah selesai main di Cikembang, bukannya diantar pulang, Bunga malah diajak ke rumah DI. Kondisi rumah DI sepi, karena orang tuanya sudah terlelap tidur. Di situlah, aksi bejat keduanya berlangsung. Bunga disetubuhi secara bergiliran di dalam kamar DI.

“Sekitar pukul 23.30 WIB, si korban ini diantar pulang. Itu pun tidak sampai ke rumahnya, hanya di pinggir jalan besar. Jadi saat menuju rumahnya itu, si korban jalan kaki seorang diri,” ujar Kepala Dusun Cimanggu Asep Rusmana kepada Radar Sukabumi, Senin (26/8).

Sesampainya di rumah, Bunga akhirnya kena marah. Orang tuanya naik pitam, karena Bunga pulang tengah malam dalam kondisi seorang diri.

“Wajar orang tuanya marah. Karena dia sampai rumah tengah malam dan seorang diri. Pada malam itu, si korban belum menceritakan kejadian yang dialaminya,” kata Asep.

Terbongkarnya aksi bejat kedua pelaku ini disampaikan Sekretaris Desa Cimanggu Herwan Kurniawan. Setelah malam kejadian, orang tua korban melihat ada kejanggalan atas sikap dan tingkah laku anaknya itu. Perilakunya setelah malam itu tak seperti biasa. Korban pun tidak mau sekolah karena badannya demam.

“Karena penasaran, orang tua korban akhirnya mendesak korban. Di situlah korban akhirnya menceritakan kejadian yang menimpanya pada malam itu. Tak berapa lama, keluarga korban melaporkannya ke polisi,” katanya.

BACA JUGA: Ada Pelecehan Seksual saat KKN UGM

Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi membenarkan adanya kasus pelecehan itu. Namun kasus ini sudah ditangani Satreskrim melalui Unit PPA Polres Sukabumi. “Prosesnya sudah ditangani Polres Sukabumi. Kedua pelaku pun sudah diamankan,” tandasnya. (den/rs)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Dibuang di Persawahan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler