jpnn.com - SIDIMPUAN – Nasib tragis dialami Ade Irna Lase (16). Siswi SMA di Kota Padangsidimpuan terjatuh dari boncengan pacarnya, Abdul Rohim Nasution (17), Sabtu (13/2) petang. Dia tewas dengan luka parah di bagian kepala.
Kejadian berawal saat Sabtu siang itu, Irna, panggilan akrab korban, dijemput Rohim dari sekolah di Daerah Komplek Sadabuan. Dengan masih mengenakan seragam sekolah, keduanya bersama dua temannya yang lain berangkat ke Bilangan Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Kawasan Industri Sei Mangkei
Sekira pukul 18.00 WIB, keempat remaja itu pulang ke Padangsidempuan (Psp) dengan mengendarai dua sepedamotor. Rohim mengendarai Satria Fu warna hitam dan tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Ia melesat dengan kecepatan tinggi sekira 80-90 Km per jam.
Tepat di kilometer 10-11 Jalan Lintas Psp-Batangtoru, tepatnya di Desa Sibakkua, Kecamatan Angkola Barat, Rohim dan Irna melintasi jalan bergelombang. Diduga, kendaraan yang melaju terlalu kencang menyebabkan goyangan pada bagian belakang sepeda motor.
BACA JUGA: Hot Mom Ini Suka Dugem dan Ninggalin Bayi Sampai 3 Hari
Irna terjatuh dari boncengan. Parahnya, saat terjatuh, Irna juga sempat terseret hingga sepuluh meter ke sebelah kanan jalur menuju Psp.
“Dari berbagai saksi di lokasi begitu katanya. Sepedamotor melaju kencang kemudian saat jalan bergelombang, monoshock yang terbilang lunak membuat tolakan tinggi di bagian belakang sepedamotor. Kemungkinan saat itu korban tidak berpegangan saat pengendara tergesa-gesa karena takut pulang kesorean. Korban saat itu masih mengenakan seragam sekolah,” terang Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Tapsel, Ipda Alpian Sitepu seperti diberitakan Metro Tabagsel (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Klaim Tak Bersalah, Margriet Umbar Air Mata di Sidang Engeline
Korban yang saat itu sudah tidak sadarkan diri itu dibawa ke RSUD Psp. Namun, korban sudah terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhir.
Pantauan Metro Tabagsel di IGD RSUD Psp, jerit tangis orangtua dan teman-teman korban terdengar memecah ruangan tatkala jasad korban diboyong menuju mobil jenazah untuk seterusnya ke rumah duka di Batunadua, Psp Batunadua. (mag 01/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mapan, Gagah, Rajin Olahraga, tapi Minta Maaf ke Istri di Malam Pertama
Redaktur : Tim Redaksi