jpnn.com, BANTUL - Bupati Bantul Suharsono menaruh perhatian khusus terhadap beredarnya foto siswi yang dianiaya. Dia berjanji akan berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk menelusuri kejadian itu.
”Secara psikologis saya prihatin. Walaupun SMA/SMK sekarang dipegang provinsi,” jelas Suharsono seperti yang dilansir Radar Jogja akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Heboh Foto Siswi SMK Dianiaya Bikin Bupati Kaget
Radar Jogja (Jawa Pos Group) melaporkan, foto yang didentifikasi berasal dari SMK Muhammadiyah Bambanglipuro itu juga mengejutkan sejumlah wali murid yang menyaksikan.
Ada empat foto yang beredar melalui grup WhatsApp. Dalam salah satu foto tersebut tampak seorang siswi dikerumuni sejumlah anak perempuan lain.
Diduga seorang remaja putri yang merupakan siswi SMK Muhammadiyah Bambanglipuro itu yang menjadi korban penganiayaan. Ada empat foto yang beredar.
Dalam salah satu foto terlihat remaja putri yang diduga siswi tersebut dikerubuti beberapa pemudi.
Mereka seolah tampak ingin berkelahi. Dalam foto lain siswi tersebut ditelanjangi hingga bagian dadanya terbuka.
Dalam foto-foto ini baik korban maupun pelaku memang tidak mengenakan seragam maupun atribut sekolah. Foto-foto ini juga tersebar di kalangan siswa.
Sekaligus video berdurasi sekitar 30 menit. Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial M dan saat ini masih duduk di kelas X jurusan Teknik Sepeda Motor. (zam/ila/ong)
Redaktur : Tim Redaksi