Siswi SMK Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Indekosnya

Minggu, 22 Desember 2019 – 23:48 WIB
Gantung diri. Ilustrasi Foto Jenazah: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, BENGKULU - Seorang siswi SMK berinisial HA, 16, di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya, Minggu petang (22/12). Korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu indekosnya sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditemukan korban sudah tewas tergantung di kamar mandi indekos yang berada di Jalan Sudirman 1, Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, itu. Korban gantung diri menggunakan kain bermotif batik.

BACA JUGA: Edi Suranta Dibunuh Secara Sadis, Luka di Leher Banyak Mengeluarkan Darah

Kepada polisi, salah satu rekan indekos korban mengatakan, ia bersama korban dan satu rekannya yang lain saat ini sedang menjalani tugas magang di salah satu hotel di Bengkulu. Namun korban HA hari ini diketahui tidak hadir ke lokasi magang.

Saat rekan korban tiba di indekos, pintu kamar korban dalam kondisi terkuncil. Rekan korban ini berusaha menggendor dan memanggil-manggil nama korban namun tidak ada jawaban.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Unib Akhirnya Meninggal Dunia

Curiga melihat kondisi yang tidak biasa ini, salah satu rekan korban kemudian berinisiatif membuka paksa pintu kamar korban menggunakan kayu.

Saat pintu terbuka, tiga orang rekan korban kemudian langsung masuk ke kamar indekos dan mencari korban. Salah satu rekan korban kemudian mencari kedalam kamar mandi dan menemukan korban dalam kondisi tergantung.

BACA JUGA: Kapolda Jambi Perintahkan Jajarannya Buru Bripka Eko Sudarsono

Terkejut melihat korban yang tewas tergantung, rekan korban kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar.

Korban HA saat ini telah dibawa oleh kepolisian setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu untuk keperluan visum. Pihak kepolisian pun diketahui telah menghubungi pihak keluarga korban.

Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dari bunuh diri yang dilakukan korban. Namun, dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa diketahui korban sehari-hari dikenal tertutup.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler