jpnn.com - PEKANBARU - Seorang siswi SMP bernama Chyssi Gita Cahyani tewas tertembak air gun di Perumahan Kelompok Tani Bina Tiup (KTBT), Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Bocah berusia 12 tahun itu tewas setelah tertembak oleh Suhendrik alias Hendrik (27) pada Kamis 12 Desember 2024.
BACA JUGA: Mahasiswi Tertembak Peluru Nyasar Polisi
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengatakan insiden bermula saat Hendrik mencoba menembak buah nangka di depan rumahnya menggunakan senjata air gun.
“Ketika pelaku melepaskan tembakan keempat, korban yang sedang berlari di dekat lokasi tertembak di kepala secara tidak sengaja,” kata Ronald kepada JPNN.com Senin (16/12).
BACA JUGA: Rapat Pejabat Ditembaki KKB, Prajurit TNI Praka Nur Tertembak
Setelah tertembak, Gita sempat dilarikan ke Klinik PT Padasa oleh Hendrik dan warga setempat.
Namun, karena keterbatasan peralatan medis, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangkinang.
BACA JUGA: Bawa Senjata Mainan, ODGJ Tewas Tertembak Seusai Todong Polisi
Namun, Gita meninggal dunia dalam perjalanan sebelum sempat mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah kejadian itu, Polsek XIII Koto Kampar langsung mengamankan Hendrik beserta barang bukti berupa senjata laras panjang merk Predator Air Guns.
“Pelaku mengaku membeli senjata tersebut seharga Rp7 juta dari seseorang bernama Dani pada 5 Desember 2024 dan sempat menggunakannya untuk berburu,” jelas Ronald.
Akibat perbuatan itu, Hendrik ditahan dengan sangkaan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, serta Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tanpa izin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan senjata, terutama di lingkungan pemukiman, guna mencegah kejadian serupa,” tuturnya.(mcr36/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Rizki Ganda Marito