jpnn.com - BOGOR - Kasus pencabulan terhadap siswi kembali bertambah, kali ini kasus perbuatan tak senonoh itu dialami siswi berinisial VK (14) warga Kampung Cijahe, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Hingga kemarin, pelaku yang diketahui berjumlah tujuh orang itu kini masih dalam pengejaran.
Seperti dikutip dari Radar Bogor (Grup JPNN), keluarga korban menuturkan kisah haru yang dialami adiknya itu. Tepatnya Selasa (1/8), pukul 20:00 kemarin korban dijemput oleh temannya berinisial E (15) menggunakan sepeda motor beat. Tanpa curiga VK pun menaiki motor yang dibawa temanya itu.
BACA JUGA: Tukang Pijat Ditemukan Tewas di Bahu Jalan
"Namun korban tak mengetahui bahwa tepatnya di Kampung Curug Permai, Perumahan Kiara Residen, Kelurahan Curug Induk, Kecamatan Bogor Barat para pelaku yang berjumlah tujuh orang sudah menunggunya. Ternyata sebelum para pelaku mencabuli korban, mereka sudah dalam keadaan mabuk alkohol," ujar kakak korban, Nasri Ramdani, kemarin.
Dia mengatakan, setibanya dilokasi para pelaku langsung mencabuli siswi SMP itu. Dilapangan yang sepi itu, para pelaku berusaha untuk memperkosa korban. Namun aksi itu gagal. Meski tak berhasil memperkosa korban, para pelaku itu berhasil membuka pakaian VK satu demi satu.
BACA JUGA: Hendak Digilir Tujuh Pemuda, Siswi SMP Lari Tanpa Busana
"Saat hendak diperkosa korban melawan. Dia berhasil lari dari dekapan pelaku. Meski berhasil kabur, seluruh pakaian korban saat itu sudah lepas dari tubuhnya. Yang tertinggal itu hanya BH dan Celana Dalam (CD). Korban pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar," ujarnya.
Setelah dia berlari dan berteriak meminta tolong, salah satu warga disana saat itu pun menolong VK. Warga yang menolongnya itu, kemudian langsung memberikan pakaian kepada korban. Karena kesal dan marah terhadap aksi para pelaku orang yang menolong korban itu pun, memanggil warga yang lainnya. Namun sayang para pelaku saat itu tak bisa ditangkap.
BACA JUGA: Bejat, Sungguh Bejat! Bocah 3,5 Tahun Disodomi Paman Sendiri di Toilet Masjid
"Para pelaku berhasil kabur, namun motor yang digunakan untuk menjemput korban itu ditinggal. Mereka tak sempat membawa motor itu. Selanjutnya, motor itupu diamankan polisi. Ternyata di dalam bagasi motor, para para pelaku sudah menyiapkan obat perangsang," terangnya.
Nasri menjelaskan, bahwa ketujuh pelaku itu bukanlah teman akrab korban. Mereka hanyalah sepintas saling mengenal. Meski tak sempat diperkosa, hasil visum menunjukkan, Vagina korban itu sobek dan mengalami pendarahan. Siswi yang bersekolah di salah satu SMP Swasta WN ini pun, saat ini mengalami trauma.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Bogor Kota, Iptu Nikomang membenarkan aksi pencabulan yang dilakukan ketujuh tersangka. Ketujuh pelaku itu kata Kanit PPA Iptu Nikomang, mencabuli korban secara bergantian. Tangan pelaku pun dengan cepat menyilap kedalam rok korban. Bahkan para pelaku dengan mudah melepaskan CD korban.
"Tujuh dari pelaku itu saat ini identitasnya sudah kami kantongi. Mereka berinisial AY, IY, dan EG. Sedangkan empat orang lainya itu masih belum kami ketahui. Kami masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lainnya. Mereka akan dikenakan pasal UU perlindungan anak pasal 82 dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara," pungkasnya. (fdm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrut Daun Muda di Cirebon, Dijanjikan Pelayan Restoran di Batam, eh Ternyata...
Redaktur : Tim Redaksi