jpnn.com, PONTIANAK - Entah apa alasan Bunga (16, nama samaran) dan kekasihnya memilih bermesraan di Permakaman Tionghoa Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Selasa (11/4) lalu.
Yang pasti, gara-gara bermesraan di kuburan, Bunga mengalami kejadian pahit.
BACA JUGA: Baru Sembuh Stroke, Eks Pegawai Kejaksaan Gituin Bocah Lugu
Siswi sekolah menengah pertama (SMP) itu diperkosa Hermanto (30) dan Gedut.
Saat itu, Hermanto dan Gedut memang sudah mengintip gerak-gerik Bunga dan pacarnya.
BACA JUGA: Berawal Kenalan di Medsos, Berlanjut di Tempat Gelap
Situasi kuburan yang sepi membuat Hermanto dan Gedut leluasa mengintip.
Setelah itu, mereka langsung menyergap Bunga. Di sisi lain, pacar Bunga justru melarikan diri.
BACA JUGA: Tetangga Heran, Siswi SMP Dikenal Tertutup Kok Hamil
Setelah melancarkan aksi bejatnya, Hermanto dan Gedut menyuruh Bunga pulang.
Bunga akhirnya mengadukan kejadian itu kepada orang tuanya.
Setelah itu, orang tua Bunga mengadu ke Mapolsekta Pontianak Utara.
Setelah meminta keterangan Bunga, petugas langsung mencari keberadaan pelaku.
Jumat (14/7) sekitar pukul 00.20 WIB, Unit Jatanras Polsekta Pontianak Utara mendapatkan informasi keberadaan Hermanto.
“Kami tangkap Hermanto ini di depan gerbang permakaman Tionghoa. Pelaku kami jerat dengan pasal 81 dan 82 Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” Kapolsekta Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat, Senin (17/4).
Dia menambahkan, pihaknya masih memburu Gedut.
“Hermanto dan Gedut melihat korban yang sedang berduaan dengan pacarnya di permakaman Tionghoa. Kemudian kedua pelaku langsung menghampiri dan membawa korban ke samping kuburan,” kata Ridho. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta Baru Mobil Goyang Politikus PKS, Ceweknya Masih Saudara
Redaktur & Reporter : Ragil