jpnn.com - REJANG LEBONG - Yuyun (14), siswi SMPN 5 PUT, warga Desa Kasie Kasubun, Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong, Bengkulu, yang diperkosa dan dibunuh 14 remaja, diketahui hanya tinggal berdua dengan saudara kembarnya di rumahnya. Namun saudara kembarnya itu laki-laki.
Sedangkan kedua orangtuanya tengah menginap di kebunnya di petalangan Desa Kasie Kasubun.
BACA JUGA: Ogah Tanggung Jawab, Pacar Dilaporkan ke Polisi
Orangtua korban tahu kejadian setelah menerima laporan dari saudara kembar korban yang mengatakan korban tidak pulang sejak Sabtu siang (2/4) pukul 14.00 WIB.
Sebelum mayat korban ditemukan, Yakin (45), bapak korban, sempat melakukan pencarian. Ia mencari korban sejak Sabtu sore (2/4) pukul 17.00 WIB. Dalam pencariannya itu, Yakin dibantu anggota keluarganya. Lantaran tidak berhasil ditemukan, malamnya Yakin melapor ke Polsek PUT.
BACA JUGA: Praktisi: Hukum Mati Kelompok Pemerkosa Yuyun!
‘’Besoknya (hari Minggu, red), orangtua korban sempat melakukan pencarian lagi. Bahkan dalam pencarian itu, orangtua korban dibantu warga. Termasuk saya. Hanya saja pencarian sejak pagi hingga malam, belum membuahkan hasil sehingga kami putuskan kembali mencari besoknya lagi (kemarin, red),’’ ungkap Darwan (40), warga yang pertama menemukan mayat Yuyun.
Di tengah pencariannya itu, Darwan mencium bau tak sedap yang mengarah ke semak belukar berjarak 15 meter dari jalan setapak menuju perkebunan warga. Kondisinya juga berada di tebing yang curam.
BACA JUGA: Antara Bule yang Ditembak Mati, Yesus dan Nabi Kesembilan
‘’Lokasinya berkisar satu kilometer dari pemukiman warga,’’ tukas Darwan. (sca/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurir Sabu-sabu ini Lolos Penjara Seumur Hidup
Redaktur : Tim Redaksi