Siti Atikoh Bakar Semangat Belasan Ribu Perempuan PDIP di Solo

Minggu, 17 Desember 2023 – 21:54 WIB
Istri Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, memberikan pendidikan politik di hadapan belasan ribu kader PDI Perjuangan Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/12). Foto: Tim Dokumentasi Siti Atikoh

jpnn.com, SOLO - Istri Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, memberikan pendidikan politik di hadapan belasan ribu kader PDI Perjuangan Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Kegiatan Atikoh ini merupakan rangkaian Safari Politik di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

BACA JUGA: Saat Siti Atikoh Praktikkan Memasak Makanan Sederhana Bergizi di Semarang

Dari pantauan, belasan ribuan kader perempuan PDIP tumpah ruah di Benteng Vastenburg. Bendera PDIP juga tampak berkibar di setiap sudut benteng. Lautan perempuan berbaju merah menyelimuti benteng tersebut.

Kehadiran Atikoh itu didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy.

BACA JUGA: Momen Keakraban Nyai Faizah Said Bersua Sahabat Lama, Atikoh Ganjar

Kegiatan bertajuk Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Unggul itu dimeriahkan oleh penyanyi Yeni Inka, ANF Band, dan Kidung Riang.

Pada kesempatan itu, sebelum menaiki panggung, Siti Atikoh menyempatkan diri bersalaman dengan para kader perempuan PDIP. Tak hanya itu, kelompok disabilitas juga disalami dan berswafoto.

BACA JUGA: Kampanyekan Makanan Super, Atikoh Ganjar Memasak Bobor Daun Kelor

Saat di atas panggung, FX Rudy menyampaikan kepada Atikoh bahwa belasan ribu kader PDIP yang hadir ini adalah pejuang.

"Ini adalah srikandi-srikandi dari Solo. Solo itu pejuang sejati," kata dia.

Atikoh lalu menyampaikan dirinya yakin perempuan yang hadir di lokasi ini memiliki mental baja. Atikoh bersyukur bisa bertemu dan menyapa mereka.

"Hari ini berada di tengah-tengah teman-teman semua pejuang-pejuang yang luar biasa," kata Atikoh.

Atikoh menceritakan dirinya pernah bekerja sebagai wartawan di Solopost pada 1997. Menjadi wartawan, menurut dia, memberikan pengalalaman yang luar biasa karena mengetahui dan melihat langsung segala aspek kehidupan.

"Saya setiap hari keluar masuk pasar-pasar di situ saya berdialog dengan para pedagang terutama pedagang perempuan bagaimana mereka bisa survive," kata Atikoh.

Atikoh menganggap kondisi pedagang perempuan pada zaman dulu masih relevan untuk dibahas saat ini. Dia menolak dengan tegas bahwa perempuan memiliki fungsi 3M, macak (merias), masak (memasak), manak (melahirkan).

"Enggak, tidak! Karena tahun 1998 sudah begitu perjuangannya. Kita harus banyak sekali dilakukan, salah satunya ibu di rumah menjadi madrasah anak pertama, di lingkungan pasti di sini banyak yang aktif di posyandu," kata Atikoh.

Di sisi lain, lanjut Atikoh, pekerjaan yang harus diselesaikan perempuan secara kolektif ialah bagaimana berkontribusi untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga.

"Kita harus bisa mengedukasi juga bahwa perempuan itu harus disayangi, harus dilindungi, kita juga harus bisa bagaimana anak-anak saat mengakses internet itu terlindungi tidak menjadi korban bullying, tidak menjadi mangsa para predator," jelas Atikoh.

Arikoh mengajak perempuan bisa bergandengan tangan untuk membangun bangsa dan negara tercinta ini. Menurut dia, kebersamaan ini harus dilanjutkan mengingat perjuangan perempuan masih panjang sekali.

"Dalam momen yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya ibu, untuk ibu-ibu yang luar biasa ini yang selalu penuh semangat untuk bisa memberikan yang terbaik bagi diri sendiri keluarga bangsa dan negara tercinta," tegas Atikoh. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangi Sahabat Lama, Atikoh Ganjar Dapat Dukungan dari Ponpes Roudlotus Saidiyyah


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Siti Atikoh   PDIP   Solo   Perempuan  

Terpopuler