jpnn.com, MALANG - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah menyampaikan lembaganya kini memiliki dua web resmi, yaitu 'mpr.go.id', dan 'setjen.mpr.go.id'.
"Media informasi itu dimiliki oleh MPR sebagai wujud bahwa kami mengikuti perkembangan teknologi informasi," kata Siti Fauziyah.
BACA JUGA: Hadiri HUT Korpri, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Sampaikan Harapan Begini
Hal ini disampaikan Siti Fauziah saat menyampaikan sambutan di acara 'Forum Konsultasi Publik (FKP) MPR dalam bentuk Sarasehan Kehumasan yang berlangsung di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Sabtu (18/11).
FKP dalam bentuk sarasehan kehumasan itu merupakan kegiatan bersama antara Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR dan UIN Maulana Malik Ibrahim yang kesekian kalinya.
Selain Siti Fauziah, dalam kegiatan tersebut juga hadir hadir, antara lain Kepala Subbagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Setjen MPR Dhina Kurnia Winanda, Kepala Subbagian Sistem Informasi Setjen MPR Wafistrietman Corris.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto: 2024, Banten Insyaallah jadi Embarkasi Haji
Kemudian hadir juga Kepala Program Studi Teknik Informatika UIN Fachrul Kurniawan, dosen UIN Yunifa Miftachul Arif, serta dosen UIN dan staf Setjen MPR lainnya.
Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Bu Titi memastikan web-web yang dimiliki MPR akan terus berproses mengikuti perkembangan kemajuan teknologi.
Karena itu, lanjut dia, untuk menyempurnakan teknologi yang ada diperlukan masukan dari banyak pihak.
BACA JUGA: MPR RI Tegaskan Peran Generasi Muda Penting dalam Mengimplementasikan Nilai Kebangsaan
“Nah, tujuan kami datang ke UIN untuk meminta masukan dari mahasiswa. Kalau tak ada masukan, berarti web kami sudah bagus," ujar Bu Titi sembari tersenyum.
Menurut Bu Titi, masukan dari mahasiswa Program Studi Teknik Informatika UIN yang mengikuti sarasehan tersebut diyakini memberi manfaat bagi keberadaan dan keberlangsungan web resmi MPR.
Dia menyampaikan banyak informasi yang diberikan di web MPR.
Tidak hanya rilis kegiatan pimpinan dan anggota MPR, namun dinamika bagian dan subbagian yang ada di Setjen MPR juga tersaji.
“Ada juga web yang mengupas Perpustakaan MPR. Dengan web itu, kami tunjukan koleksi perpustakaan yang memiliki berbagai macam buku baik bentuk cetak maupun e-paper," terangnya.
Lewat web yang ada, menurut Siti Fauziah, masyarakat bisa mengenal MPR.
Dia mencontohkan bila mahasiswa UIN ingin berkunjung ke MPR diharapkan lebih dahulu membuka web yang ada sehingga saat datang ke komplek gedung wakil rakyat di Senayan, Jakarta tidak bingung dan bisa langsung menanyakan hal-hal yang lebih mendalam terkait lembaga tersebut.
“Kami terbuka menerima delegasi dari manapun baik dalam jumlah besar maupun kecil," tegas Siti Fauziyah pada sarasehan yang mengangkat tema 'Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik MPR Melalui Pengelolaan Layanan Website MPR Dan Setjen MPR'.
Kepala Program Studi Teknik Informatika UIN Fachrul Kurniawan menambahkan dirinya berharap pada tahun depan mahasiswanya bisa berkunjung ke MPR untuk mengetahui sistem teknologi informasi yang dikembangkan di sana.
“Dengan studi banding ke MPR, kami berharap akan mendapat banyak informasi tentang lembaga negara ini," ujarnya.
Dalam sarasehan ini, Wafistrietman Corris dan Analis Sistem Informasi Setjen MPR Catur Priyo Wibowo memaparkan materi tentang web yang dimiliki MPR.
Saat dibuka forum tanya jawab, para peserta sarasehan kehumasan antusias menanyakan tentang teknologi informasi yang dikelolakan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi