Siti Nur Azizah Usung Semangat Perubahan di Pilkada Tangsel

Minggu, 24 November 2019 – 17:51 WIB
Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah mendatangi Sekretariat DPD Partai Demokrasi Perjuangan Provinsi Banten, Sabtu (24/11/2019). Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten, Sabtu (24/11/2019).

Kedatangan Putri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin ke kandang banteng tersebut untuk mengikuti proses wawancara penjaringan Bacalon Wali Kota Tangsel yang digelar partai berlambang moncong putih itu.

BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Balon Wali Kota Tangsel, Siti Nur Azizah Terpopuler

Ada yang berbeda dengan penampilan Azizah saat mendatangi kandang banteng yang berlokasi di Kota Serang, Banten. Azizah datang dengan membawa bibit pohon kelor.

Bibit pohon kelor itu ditanam Azizah di halaman Sekretariat DPD PDIP Banten ditemani Wakil Sekretaris DPD PDIP Banten Ida Rosida Lutfi dan Sekretaris DPC PDIP Tangsel Mohamad Toha.

BACA JUGA: Tiga Daerah di Jabar Rawan Pelanggaran di Pilkada 2020

Usai menanam pohon, kepada awak media, Azizah mengungkapkan makna filosofi menanam pohon tersebut.

Dia menuturkan dirinya maju menjadi Bacalon Wali Kota Tangsel semata-mata karena terdorong semangat perubahan. Semangat itu ia simbolkan dengan pohon kelor.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Jenderal Idham Azis Mengamankan Pilkada Serentak 2020

"Sebagai simbol perubahan, hari ini saya sengaja membawa bibit pohon kelor dan ditanam di markas PDIP. Kantor ini adalah tempat kita menanam pertama, dan akan dilanjutkan dengan gerakan Sejuta Kelor (Tangsel Sejuk) sebagai salah satu program pemenangan,” ungkapnya.

Kelor dipilih sebagai simbol karena menurutnya PDIP dulu adalah partai yang kelor(o)-loro (yang dizalimi) di zaman orde baru.

"Karenanya komitmen kami lewat kelor untuk membela wong cilik yang keloro-loro uripe. Kami lindungi kampung, kami bangun kampung agar lebih berdaya saing," tambahnya.

Masih kata Azizah, kelor adalah tanaman super-nutrisi yang mengandung berbagai macam vitamin yang baik untuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kelor juga tanaman yang melindungi bumi, menghasilkan oksigen, dan menghijaukan kota.

Kelor adalah tanaman yang membuat manusia berpikir rasional dan meninggalkan era klenik dan mistik.

Kelor adalah tanaman tradisional yang ada dalam masyarakat kita. Berbagai menu lezat bisa tersaji karenanya. Kelor bisa menggerakkan ekonomi hijau kita yang pro rakyat.

"Karena itu, mari kita berdoa untuk kesuksesan pilkada ini dengan menanamkan doa kedalam tanah bersama akar kelor, dan menjulang ke langit bersama pucuk pohonnya, serta menebar kebaikan melalui oksigen yang dihasilkannya,” pungkasnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler