Siti Zuhro: Laporan Kinerja Presiden Normatif

Rabu, 16 Agustus 2017 – 19:35 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Siti Zuhro menilai sidang tahunan MPR tahun 2017 tidak lengkap karena tak diikuti dengan laporan kinerja Presiden Joko Widodo dan lembaga negara lainnya  secara komprehensif.

Semestinya, sidang tahunan yang sakral dan sangat terhormat itu dimanfaatkan secara optimal oleh presiden untuk menyampaikan capaian kinerjanya setahun terakhir.

BACA JUGA: Rakyat Mengadu Garam Langka, Daya Beli Turun & Tak Punya Lahan

Namun, Jokowi hanya  menyampaikan informasi yang normatif.

Menurut Siti, Jokowi seharusnya menyampaikan semua hasil kinerjanya selama setahun.

BACA JUGA: Stan Perpustakaan BPK Diserbu Pengunjung

"Tentu,  laporan kinerja di era demokrasi dan keterbukaan itu tidak sama dengan era otoriter. Karena itu, semestinya presiden katakan saja bagaimana kelanjutan rencana  tol laut dan revolusi mental yang pernah dicanangkannya. Sebab, persoalan itu sudah sangat terbuka di era sekarang,” kata Siti.

Tanpa disampaikan langsung oleh presiden, kata Siti, persoalan seperti kesenjangan, keadilan, dan hukum yang masih memprihatinkan.

BACA JUGA: Yakult, Pertama Kali Bisa Jualan di Sidang Tahunan MPR

Hal itu bisa dilihat secara jelas oleh masyarakat. Karena itu, Jokowi seharusnya menyampaikannya secara gamblang. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sidang Tahunan, Ketua MPR Cerita Keteladanan Bapak Bangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR   MPR RI  

Terpopuler