Situasi Covid-19 Membaik, Vaksinasi Dosis Kedua Capai 70 Persen

Jumat, 04 Maret 2022 – 23:12 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Foto: ANTARA/Andi Firdaus

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan data terkini capaian vaksinasi dosis kedua secara nasional.

Saat ini, cakupan vaksinasi dosis kedua per Jumat (4/3) telah mencapai 70,38 persen.

BACA JUGA: Pemkab Semarang dan Djarum Foundation Kebut Vaksinasi Dosis Kedua

Artinya, sudah 146.577.204 dosis diberikan dari target sasaran 208.265.720 penduduk.

Selain itu, lanjut Nadia, pasien yang dirawat di rumah sakit juga menurun secara nasional menjadi 31 persen dari total kapasitas ruang rawat yang disediakan pemerintah.

BACA JUGA: Korps Marinir TNI AL Dukung Serbuan Vaksinasi Dosis Kedua di Banten

“Capaian vaksinasi dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Nadia, Jumat (4/3).

Dia menegaskan efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19.

BACA JUGA: Saat 4 KRI Konvoi Lintas Laut, Kapal Musuh Mendekat, Seketika Terdengar Alarm Tanda Bahaya

"Sejak 21 Januari hingga 26 Februari 2022, dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya sebesar 69 persen," tutur Nadia.

Dia menjelaskan vaksinasi Covid-19 juga sangat dibutuhkan oleh kelompok lansia, orang dengan komorbiditas, dan anak-anak.

Nadia juga mengatakan kasus konfirmasi harian per Jumat (4/3) menurun menjadi 26.347.

Angka kasus aktif juga turun sebesar 14.443 menjadi 517.253 setelah kemarin berada di 531.696.

“Saat ini kami masih terus berupaya mengendalikan pandemi dengan secara konsisten menurunkan jumlah kasus, positivity rate, hingga fatalitas secara nasional," ujar Nadia.

Saat ini, 15 provinsi dinilai konsisten menunjukkan penurunan jumlah kasus harian dan 8 provinsi menunjukkan pelandaian jumlah kasus harian.

Meski begitu, Kemenkes terus mengimbau masyarakat agar bersedia bekerja sama dalam melakukan testing dan tracing demi mempersempit ruang lingkup penularan Covid-19.

Pengetatan protokol kesehatan juga dinilai masih perlu dilakukan secara kolektif demi membantu program pemerintah.

Selain itu, vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster disebut sebagai senjata pelengkap untuk pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia.(mcr9/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler