Situasi Geopolitik Dunia Berubah Akibat Konflik Rusia - Ukraina, Ganjar Mengingatkan Kepala Daerah

Rabu, 16 Maret 2022 – 20:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para kepala daerah di Jateng mewaspadai perubahan situasi geopolitik dunia akibat seusai konflik Rusia - Ukraina. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan peringatan kepada kepala daerah di 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng. 

Dia meminta para kepala daerah mewaspadai situasi geopolitik dunia yang berubah pascakonflik Rusia - Ukraina. 

BACA JUGA: Ratusan Santri di Banten Bersepakat, Ganjar Pranowo Bebas Korupsi

“Hati-hati, sekarang harga minyak dunia naik, dan biasanya kemudian harga gas naik. Itu akan berpengaruh pada kita,” kata Ganjar Pranowo di Kabupaten Magelang, Jateng, Rabu (16/3). 

Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jateng itu menyebut banyak komoditas yang bisa terpengaruh akibat naiknya harga minyak dan gas di dunia. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Terpesona pada Wisata Mangrove di Balikpapan

Menurutnya, biasanya harga pupuk dan kebutuhan pokok lainnya juga akan naik. 

Oleh karena itu, dia meminta para kepala daerah di Jateng menyiapkan politik pangan. 

BACA JUGA: Mayjen Joni hingga Yudi Latif Bedah Pemikiran Geopolitik Bung Karno, Apa Isinya?

“Kalau biasanya hanya tanam padi, sekarang siapkan tanaman pendamping seperti jagung, singkong, dan lainnya," ujar mantan anggota DPR RI itu.

Ganjar menambahkan saat ini harga minyak goreng di pasaran masih tinggi. 

Meskipun  operasi pasar terus dilakukan, katanya, tetapi hal itu belum bisa menyelesaikan persoalan. 

"Hati-hati, itu bisa mengganggu kondisi ekonomi kita. Biasanya volatile food bisa naik, harus jaga-jaga apa lagi sebentar lagi Ramadan," katanya.

Menurut Ganjar, Pemprov Jateng sedang menyusun strategi untuk mengantisipasi dampak-dampak yang kemungkinan timbul akibat gejolak politik dunia. Terkait hal itu, Ganjar meminta Bank Jateng menggandeng Bank Indonesia termasuk para pakar untuk menyusun road map penyelesaian masalah-masalah  tersebut. Dia menegaskan bahwa road map harus bisa memotret kondisi ekonomi dunia. Apabila dalam posisi seperti sekarang ini, maka harus bisa memproyeksi apa yang bisa dilakukan 5-10 tahun ke depan. 

“Politik pangannya harus bagaimana, energi, perdagangan, pariwisata, UMKM, dan lain-lain harus bagaimana. Harus ada antisipasi dan dicarikan penyelesaian,” pungkas Ganjar Pranowo. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler