Situasi Papua Terkini: Polisi Sita Senjata Tajam Saat Razia Warga

Senin, 02 September 2019 – 06:06 WIB
Seorang polisi sedang memeriksa jok motor milik warga ketika menggelar razia di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9). Foto : dokumen Humas Polda Papua/Antara

jpnn.com, JAYAPURA - Aparat Polda Papua mengamankan sebanyak 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di dua tempat di Kota Jayapura pada Minggu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Kota Jayapura mengatakan razia itu dipimpin oleh Kasubbid Gasum AKBP Ferdyan Indra Fahmi dengan melibatkan ratusan personel di dua lokasi atau tempat.

BACA JUGA: Isu Demo di Manokwari Hari Ini, Begini Pernyataan Keras Gubernur Papua Barat

"Jadi, razia ini digelar dua kali, di dua tempat yang berbeda yang dipimpin oleh AKBP Ferdyan," katanya.

BACA JUGA : 298 Demonstran di Papua Keluar dari Persembunyian, Pulang Naik Truk TNI

BACA JUGA: Papua Chelsea

Razia pertama di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel. Terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas, 16 personel Dit Sabhara dan 10 personel Polsek Abepura.

"Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB," katanya.

BACA JUGA: ILUNI UI Minta Aparat Keamanan Menjamin Keselamatan Warga di Papua

Lalu, razia di Expo Waena, kata dia, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.

"Nah, di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda," katanya.

BACA JUGA : Inilah 28 Tersangka Demo Anarkis di Jayapura Papua

Namun, kata dia, sebelum dilaksanakan razia, AKBP Ferdyan memberikan arahan kepada personelnya bahwa kegiatan itu dilakukan untuk menjaga adanya konflik maupun unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura.

"AKBP Ferdyan meminta agar personelnya mencegah hal ini (konflik susulan) secepat mungkin agar apa yang tidak diinginkan itu tidak terjadi," kata Kamal.

Dalam melaksanakan razia tersebut, personel Polri itu mengedepankan 3S atau Senyum, Sapa dan Salam.

"Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan," katanya. (alfianrumagit/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 300 Pelaku Unjuk Rasa Rusuh di Jayapura Merasa Ditipu Koordinator Aksi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler