Situs Jejaring Bebo akan Kembali Mengudara

Rabu, 03 Juli 2013 – 10:25 WIB
LONDON-- Situs jejaring sosial Bebo direncanakan akan diluncurkan kembali setelah salah satu pendirinya membeli perusahaan tersebut senilai USD 1 juta atau sekira Rp 9,7 miliar.

Michael dan Xochi Birch sebelumnya membuat situs Bebo sangat populer di kalangan remaja di awal 2000-an. Situs ini lantas dijual ke AOL pada 2008 sebesar USD 850 juta atau 8,24 triliun.

Namun belakangan, semakin populernya Facebook serta situs lain seperti Twitter, YouTube, Tumblr, dan baru-baru ini, Google dan Reddit, situs jejaring ini mengalami penurunan jumlah pengguna. Hingga akhirnya dijual di tahun 2010 hanya senilai USD 10 juta atau Rp 97 miliar.

Bebo bahkan harus mendapatkan perlindungan dari kebangkrutan pada Mei lalu hingga sang pendiri kembali membelinya.

Dalam tweet, Birch mengumumkan ia telah mengakuisisi Bebo dan mengungkapkan niatnya untuk meluncurkan jaringan tersebut. "Bisakah kita benar-benar menemukan kembali saat-saat itu? Siapa tahu, akan menyenangkan mencobanya," ujarnya, seperti dilansir BBC (2/7).

Bebo, bersama MySpace adalah salah satu penantang Facebook pada awal 2000. Pada puncaknya, memiliki sekitar 40 juta pengguna.

Penurunan Bebo juga disebabkan keengganan AOL untuk berinvestasi dalam jaringan sosial guna membantu menjaganya kompetitif di tengah persaingan situs jejaring sosial.

Bebo, akronim dari Blog Early, Blog Often merupakan situs jejaring sosial yang berperan dalam menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia dan segala sesuatu yang menjadi perhatian pengaksesnya. Menggabungkan konsep komunitas, ekspresi diri, dan hiburan yang memungkinkan untuk menciptakan, menemukan, dan membagikan konten digital.

Pertama kali ditemukan Michael Birch dan Xochi Birch pada awal Januari 2005 sebagai situs pertukaran (sharing) foto. Barulah Juni 2005, Bebo diperkenalkan sebagai sebuah situs jejaring sosial. Dalam proses perkembangannya, tahun 2006-2007 Bebo merupakan salah satu dari 25 situs yang paling banyak diakses para pelajar serta mahasiswa di Amerika dan Inggris. (Esy/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Yahoo Akhirnya Kubur AltaVista

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler