jpnn.com - jpnn.com - Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat terganggu karena telah diretas hacker.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku pihaknya akan menjaga ketat situs KPU tersebut agar tidak diretas.
BACA JUGA: Saâduddin-Ahmad Dhani Juara II, Sulit Mengejar
"Banyak yang membantu. Dari beberapa bukan hanya Kominfo aja, pokoknya dari stakeholder yang konsen mengenai peretasan kemarin itu sudah bergabung," ujar Rudi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (17/2).
Menurut Rudi, pihaknya akan mengawal semua situs-situs milik pemerintah.
BACA JUGA: Panwaslu Usut Kasus Politik Uang Kubu Ahmad Dhani
Sehingga hacker tidak bisa menyerang seperti yang dialami website resmi KPU.
"Kami ini sama-sama pemerintah konsen dengan percepatan daripada Basinas (Badan Siber Nasional)," katanya.
BACA JUGA: Selamat! Pilkada Serentak di 101 Daerah Sepi Masalah
Sebelumnya informasi mengenai website KPU diserang hacker diakui Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay.
Akibatnya akses informasi hasil Pilkada melalui sistem informasi yang dimiliki penyelenggara menjadi terganggu.
Menurut Hadar dampak yang ditimbulkan dari gangguan tersebut memang lalu lintas (traffic) menuju laman (website) milik KPU menjadi down.(cr2/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Kalah, Haji Lulung Pindah ke Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : Natalia