jpnn.com - JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambangi Bareskrim Polri, Selasa (3/5). Kedatangan mereka untuk melaporkan hacker atas peretasan situs KPAI.
Ketua KPAI Asrorun Niam meminta agar Bareskrim Polri bisa menindak dengan cepat, siapa hacker di balik peretasan situs KPAI. Upaya hacker sudah termasuk dalam bentuk perlawanan terhadap anak-anak, lantaran telah memblokir situs KPAI.
BACA JUGA: Warga Kampung Luar Batang Minta Ahok Turun
"Ini masalah serius yang harus dicari jalan keluarnya," ungkap Asrorun.
Dia menambahkan, website merupakan bagian tidak terpisahkan dari entitas organisasi. Ketika terjadi upaya peretasan, maka hal itu menjadi ancaman bagi KPAI sebagai organisasi negara dan masyarakat umum yang memiliki hak untuk mendapatkan informasi.
BACA JUGA: Ibu Sandera Abu Sayyaf Kecewa ke Pemerintah
"KPAI tidak akan takluk dengan penjahat perlindungan anak," tegasnya.
Sebelumnya, situs www.kpai.go.id diretas oleh hacker, Minggu (1/5). Tampilan situs berwarna hitam dengan tulisan warna putih.
BACA JUGA: Yuk Berdoa agar Hati Ahok Melunak
"Zuhaha... you're drunk?," begitu bunyi penggalan pesan yang ada dalam situs tersebut. (Mg4/pnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Bos Kebon Sirih Digarap KPK
Redaktur : Tim Redaksi