Pada laga Kamis (24/5) WIB, Philadelphia 76ers dan Boston Celtics harus berjibaku hingga game ketujuh untuk merebut tiket final wilayah. Sixers berhasil menyamakan kedudukan 3-3 setelah menang 82-75 di Wells Fargo Center, Philadelphia.
Game penentuan akan berlangsung di TD Garden, Boston Sabtu malam waktu setempat (27/5). Meski bermain di kandang, tentu tak mudah bagi Celtics untuk melaju ke final wilayah. Sixers sudah membuktikan ketangguhan mental dengan kemenangan tandang pada game kedua.
"Mereka sangat atletis, mereka muda, dan cepat. Mereka bermain dengan banyak energi. Tentu ini sangat sulit bagi pemain kami," ucap head coach Celtics Doc Rivers kepada Associated Press kemarin.
"Kami senang bisa kembali bermain di rumah. Namun kami tetap harus sangat waspada. Sixers tim yang luar biasa yang sejak awal ingin sekali kami hindar," imbuh Rivers.
Sixers memang menjadi tim yang mengejutkan di playoff NBA musim ini. Berada di peringkat delapan atau batas akhir zona playoff, Sixers mampu menyingkirkan juara wilayah timur Chicago Bulls di ronde pertama.
Sixers memang tim tanpa bintang. Permainannya tidak atraktif dan tidak menarik. Namun kolektivitas tim yang diperagakan Andre Iguodala, Jrue Holiday, dan Elton Brand mengagumkan, terutama saat defense.
Sixers boleh lemah saat melakukan offense. Contohnya saat gagal mencetak angka dalam sembilan tembakan beruntun di awal kuarter ketiga. Namun defense Sixers sangat ketat. Mereka berhasil mematikan otak permainan Celtics Rajon Rondo.
Pada laga kemarin, Rondo hanya mencetak sembilan poin dan enam assist. Bahkan secara keseluruhan field goal, Celtics juga amat buruk dengan hanya 33,3 persen. Raihan ini terendah sejak playoff musim 2008 saat menghadapi Detroit Pistons.
Bisa menyamakan kedudukan membuat head coach Sixers Doug Collins optimis timnya melangkah final wilayah. "Kami ingin menang lagi. Kami semua sudah siap untuk menang lagi," ucap Collins. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSAP Di Ujung Tanduk
Redaktur : Tim Redaksi