JAKARTA - Nasib timnas sepakbola proyeksi SEA Games bakal ditentukan dalam Kongres PSSI yang digeber 17 Maret mendatang. Bukan hanya terkait dengan PSSI, melainkan juga tentang Surat Keputusan (SK) atlet. Sebab, Program Indonesia Emas (Prima) menyatakan bakal melihat perkembangan kongres untuk mengeluarkan SK bagi para pemain dan pelatih Timnas sepakbola.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Olahraga Permainan Satlak Prima Khaeroni. Menurutnya Sepakbola memang mendapat “keistimewaan” pascabanyaknya masalah yang membelit PSSI.
Prima memang tak ingin buru-buru mengajukan SK untuk sepakbola. Mereka lebih memilih wait and see dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di Kongres yang rencananya bakal digeber di Jakarta tersebut. Pasalnya, mereka memang ingin mengeluarkan SK yang berada di bawah naungan satu federasi.
“Tapi kami optimistis mengenai kemampuan para pemain karena mereka sudah ditempa di ISL maupun IPL. Mereka hanya perlu ditingkatkan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan,” tambah Khaeroni.
Seperti diketahui, Timnas sepakbola memang tengah kacau balau. Meski KPSI menyatakan diri sudah bubar seiring bergabungnya empat mantan EXCO, namun permasalahan timbul. Yakni kubu Bob Hippy dan Halim Mahfuz yang berencana menggelar kongres sendiri di Bandung. (jos/mas/jpnn)
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Olahraga Permainan Satlak Prima Khaeroni. Menurutnya Sepakbola memang mendapat “keistimewaan” pascabanyaknya masalah yang membelit PSSI.
Prima memang tak ingin buru-buru mengajukan SK untuk sepakbola. Mereka lebih memilih wait and see dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di Kongres yang rencananya bakal digeber di Jakarta tersebut. Pasalnya, mereka memang ingin mengeluarkan SK yang berada di bawah naungan satu federasi.
“Tapi kami optimistis mengenai kemampuan para pemain karena mereka sudah ditempa di ISL maupun IPL. Mereka hanya perlu ditingkatkan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan,” tambah Khaeroni.
Seperti diketahui, Timnas sepakbola memang tengah kacau balau. Meski KPSI menyatakan diri sudah bubar seiring bergabungnya empat mantan EXCO, namun permasalahan timbul. Yakni kubu Bob Hippy dan Halim Mahfuz yang berencana menggelar kongres sendiri di Bandung. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tegaskan tak akan Intervensi Kongres PSSI
Redaktur : Tim Redaksi