Skandal Kebocoran Data Facebook: Mark Zuckerberg Minta Maaf

Minggu, 25 Maret 2018 – 17:00 WIB
Mark Zuckerberg. Foto: AFP

jpnn.com - Kasus kebocoran data Facebook mendorong warganet membuat gerakan tagar #DeleteFacebook. Melihat gerakan protes yang terus massif, bos Facebook Mark Zuckerberg pun akhirnya meminta maaf ke warganet dunia.

Melalui keterangan resmi di akun Facebook pribadinya, Mark Zuckerberg mengaku siap bertanggung jawab atas peristiwa kebocoran data Facebook yang meresahkan dunia.

BACA JUGA: Ikut #DeleteFacebook, Elon Musk Hapus Akun Tesla di Facebook

"Kami bertanggung jawab untuk melindungi data Anda, dan jika kami tidak bisa melakukannya maka kami tidak layak melayani Anda. Saya telah berusaha memahami apa yang sebenarnyaterjadi dan memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi," tegas Zuck.

Dampak kebocoran data Facebook pun membuat perusahaan aplikasi media sosial terbesar dunia ini harus rela menerima penurunan saham Facebook.

BACA JUGA: Facebook, Twitter dan Google Dipaksa Danai Rehabilitasi Anak

Laman CNNMoney, Minggu (25/3), melaporkan karena saham facebook turun hingga USD 49.4 miliar, kekayaan bosnya pun ikut berimbas dengan kehilangan USD 6.8 miliar. Belum lagi jika bicara aset tak tersentuh yakni kepercayaan masyarakat.

Tidak tanggung-tanggung, tokoh dunia pun ikut dalam gerakan #DeleteFacebook seperti pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk dan bahkan platform layanan pesan instan yang juga dimiliki Facebook, yakni bos WhatsApp Brian Acton. (mg8/jpnn)

BACA JUGA: Express Wi-Fi, Beli Paket Data dan Cari Hotspot di Facebook

BACA ARTIKEL LAINNYA... BlackBerry Seret Facebook ke Pengadilan atas Hak Paten


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler