jpnn.com - JAKARTA - Seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (SKD CPNS) dimulai, Rabu (16/10). Pelamar CPNS yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti SKD dengan menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengingatkan peserta SKD CPNS dan masyarkaat bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS, mulai pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan, sudah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menutup celah kecurangan dan praktik joki.
BACA JUGA: SKD CPNS 2024 Dimulai, 3 Juta Pelamar Berebut 250.407 Formasi
"Salah satunya dengan sistem double face recognition," kata Menteri Anas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/10).
Dia menegaskan bahwa tahapan, termasuk SKD dengan CAT, tidak dipungut biaya.
BACA JUGA: Sebegini Jumlah Peserta SKD CPNS 2024, yang TMS Banyak Banget, wouw
Menteri Anas menyatakan tidak ada satu pun orang yang bisa membantu kelulusan di tes CPNS tahun ini maupun yang akan datang.
"Jangan percaya kepada siapa pun yang menjanjikan kelulusan,” tegasnya.
BACA JUGA: Pemkab Sorong akan Mengakomodasi 1.850 Honorer Lewat Jalur PPPK & CPNS
Adapun SKD CPNS Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan 100 menit, meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Untuk lulus dalam tahapan SKD, setiap pelamar peserta harus memenuhi nilai ambang batas (passing grade) yang merupakan nilai batas paling rendah kelulusan seleksi.
Sebelumnya, KemenPAN-RB telah menerbitkan panduan terkait materi soal dan nilai ambang batas SKD CPNS 2024 melalui KepmenPAN-RB Nomor 321 Tahun 2024.
“SKD CPNS dilakukan untuk mengukur kemampuan dan karakteristik yang dimiliki pelamar berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku apakah sesuai dengan standar kompetensi dasar PNS,” ujarnya.
Menteri Anas mengingatkan peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan mempelajari materi soal yang ada di KemenPAN-RB.
Dia juga mengimbau peserta yang akan mengikuti tes agar mempersiapkan berkas-berkas yang wajib dibawa saat SKD.
“Silakan cermati juga lokasi dan jadwal pelaksanaan dengan baik," katanya. "Yang paling penting jangan lupa meminta restu dan doa orang tua agar bisa mengikuti semua tahapan dengan lancar,” pesan Menteri Anas.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan total pelamar seleksi CPNS 2024 sebanyak 3.568.212.
Total peserta yang memenuhi syarat (MS) 3.035.717, dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) 532.495.
“Selanjutnya peserta yang memenuhi syarat diberikan kesempatan untuk mengikuti SKD tahun 2024 atau menggunakan nilai SKD tahun 2023,” jelas Haryomo.
Dia menambahkan SKD CPNS diselenggarakan di 339 titik lokasi, yaitu BKN Pusat, 14 Kantor Regional, 21 UPT BKN, 75 titik lokasi mandiri, 135 titik lokasi mandiri instansi, dan 93 titik lokasi luar negeri.
Dalam menempuh tes SKD, Haryomo mengimbau peserta agar teguh dan yakin dengan kemampuan sendiri, serta tidak percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan cara-cara yang melanggar hukum.
“Karena metode CAT BKN ini diawasi langsung oleh masyarakat dengan hasil yang Cepat, Akuntabel, dan Transparan. Kecurangan dalam bentuk apa pun tidak akan kami toleransi, dan tidak akan sungkan-sungkan untuk didiskualifikasikan serta ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap Haryomo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi