jpnn.com, JAKARTA - Salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk mengungkap pelaku teror bom molotov di dua kediaman pimpinan KPK adalah menggambar sketsa wajah.
Namun, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku hingga kini, sketsa itu belum diselesaikan. Kepolisian masih kesusahan untuk mendapatkan gambaran wajah terduga pelaku.
BACA JUGA: Peneror Pimpinan KPK Belum Terungkap, Polisi: Mohon Sabar
Menurut dia, sejumlah saksi yang dianggap sempat melihat wajah pelaku masih mencoba mengingatnya.
“Untuk sketsa, dua orang saksi masih harus mengingat-ingat wajah seseorang yang sudah satu minggu lamanya. Ini butuh kesabaran dari ahli sketsa bisa menggambarkan kembali sesuai keterangan dua orang saksi itu,” kata Dedi di Mabes Polri, Senin (14/1).
BACA JUGA: Polisi: Penyidik Minta Rekaman CCTV dari Tetangga Ketua KPK
Diketahui, saksi yang dimaksud itu adalah penjual bubur yang berjualan di dekat kediaman Agus. Pasalnya, sepekan sebelum aksi teror, tukang bubur itu sempat ditanya orang tak dikenal alamat kediaman Agus Rahardjo.
Sebelumnya, pada 9 Januari lalu benda mencurigakan yang ternyata bom palsu ditemukan di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo yang ada di Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Pascateror Bom Molotov, Rumah Ketua KPK Dijaga Polisi 24 Jam
Sementara itu, teror bom molotov terjadi di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Belum Jadwalkan Pemeriksaan Ketua KPK
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan