jpnn.com, GIANYAR - Asa Persija Jakarta untuk bisa meraih kemenangan lawan Madura United gagal terwujud setelah kalah 1-3 dalam laga Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (17/3) malam.
Performa Persija yang optimistis bisa meraih kemenangan, jauh dari harapan.
BACA JUGA: Babak Pertama, Persija Tertinggal 0-3 dari Madura United
Serangan yang dibangun mudah dipatahkan.
Sebaliknya bagi Madura United, serangan yang mereka lancarkan begitu efektif sehingga bisa unggul banyak.
BACA JUGA: Jelang Persija vs Madura United, Sudirman Ungkap Sebuah Janji
Selama 15 menit babak pertama Persija memang sempat mengurung pertahanan Madura United.
Namun, beberapa peluang yang dihasilkan tak bisa dikonversikan menjadi gol.
BACA JUGA: Jelang Persija vs PSM, Joop Gall Siap Bikin Pincang Macan Kemayoran
Menit ke-18, Tim Sape Kerrab mengejutkan Macan Kemayoran.
Sebuah serangan balik cepat di sisi kiri penyerangan melalui Bayu Gatra membelah pertahanan Persija.
Bayu kemudian mengirimkan umpan ke Renan Silva yang langsung menendangnya ke arah gawang.
Sepakannya sempat mengenai tangan kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Namun, bola tetap mengarah ke gawang menjadi gol.
Tertinggal satu gol membuat Persija mencoba meningkatkan intensitas serangan.
Namun demikian, upaya yang coba dibangun Macan Kemayoran tak kunjung membuahkan hasil.
Pada menit ke-33, sebuah serangan dibangun Madura United, bola kemudian bisa dikontrol Renan yang melakukan gocekan di sisi kanan penyerangan.
Dia kemudian mengirimkan umpan datar ke depan gawang, Rohit Chand yang berusaha memotong umpan lawan malah mengarahkan bola ke gawang.
Persija yang sudah tertinggal 0-2 dari Madura United masih sulit bangkit.
Rapinya pertahanan tim asal Pulau Garam tersebut membuat tim ibu kota sulit menembusnya.
Madura United malah bisa mencetak gol tambahan setelah Bayu Gatra memaksimalkan kemelut hasil bola liar sepakan bebas Jaimerson pada menit ke-37.
Sampai babak pertama usai, Persija tak bisa memperkecil kedudukan dan harus mengakui keunggulan Madura United 0-3.
Memasuki babak kedua, Tim Macan Kemayoran melakukan beberapa perubahan.
Novri Setiawan masuk menggantikan Rangga Widiansyah agar strategi menyerang diterapkan dengan lebih baik untuk membongkar pertahanan Madura United.
Taktik Persija ternyata bsia meredam pemain Madura United.
Praktis, selama 15 menit awal babak kedua, serangan dikuasai oleh tim berlambang Monas tersebut.
Menit ke-64, sebuah skema serangan dari tengah di susun, Makan Konate kemudian memberikan umpan terobosan ke Taufik Hidayat.
Kecepatan pemain muda itu mampu mengecoh jebakan offside Madura United.
Sekali kontrol, dia kemudian melepaskan tendangan yang menjebol gawang tim asal Jatim. Persija memperkecil kedudukan menjadi 1-3.
Motivasi Persija begitu besar untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, pemain Madura United sudah mengantisipasinya.
Pelatih Fabio Lefundes juga sempat melakukan pergantian pemain untuk mendukung strategi bertahannya.
Hasilnya, sampai peluit panjang ditiup oleh wasit, tak ada gol tambahan tercipta.
Persija harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor 1-3 di penghujung pertandingan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan PSSI Belum Berencana Pakai VAR di Liga Indonesia Musim Depan, He He He
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad