jpnn.com, SEKADAU - Bonivasius Wiro (24) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Dusun Lamau, Desa Perongkan, Sekadau Hulu, Jumat (7/4) pukul 22:00.
Hingga kini, motif bunuh diri mahasiswa Universitas Kapuas (Unka) Sintang itu masih menjadi misteri.
BACA JUGA: Ya Ampun Bro...Mengapa Harus Akhiri Napas Sendiri?
“Diduga korban tertekan. Karena saat ini sedang menyelesaikan kuliah (skirpsi),” ucap Kapolsek Sekadau Hulu Iptu Sabar Simanjuntak, Sabtu (8/4).
Dari informasi yang dihimpun, malam itu Wiro berada di rumah bibinya.
BACA JUGA: Kaka Kaget Lihat Jasad Istri Terikat Seutas Tali
Sedangkan kedua orang tuanya pergi menghadiri undangan syukuran ke rumah kerabat di SP V Lamau.
Sekitar pukul 22:00, saudara sepupunya, Fransiska Sela dan Susi pulang ke rumah.
BACA JUGA: Anak Buka Pintu Langsung Histeris
Mereka terkejut melihat Wiro sudah tergantung di pintu dapur rumahnya.
“Korban gantung diri menggunakan tali kepuak (kulit kayu) yang disambung dengan kain sarung,” papar Simanjuntak.
Sela dan Susi langsung memberi tahu orang tua Wiro dan tetangga.
Atas inisiatif dari pihak keluarga, mayat Wiro diturunkan dengan cara memutuskan tali yang digunakannya untuk gantung diri.
Kematian Wiro meninggalkan duka yang mendalam bagi rekan-rekannya di Unka.
Salah seorang mahasiswa Piter mengaku kasus tewasnya Wiro sudah diketahui pihak kampus.
“Dia itu sedang susun skripsi. Dan kawan-kawan di kampus sudah ada dengar kabarnya,” kata Piter. (bdu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Ibu Muda Ini Gantung Diri Usai Cekcok dengan Suami
Redaktur & Reporter : Ragil