jpnn.com, SAMBAS - Liu Ahun, 37, pilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tak lama setelah cekcok dengan suaminya.
Warga Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, Kalbar, itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya.
BACA JUGA: Suami yang Gantung Diri Diduga Karena Persoalan...
Kematian Ahun baru diketahui warga pada pukul 07.00, Minggu (2/4).
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Raden Real Mahendra mengatakan, jajarannya masih menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara Ahun nekat bunuh diri karena pertengkaran rumah tangga.
BACA JUGA: Usai Tinggalkan Pesan di Laptop, Yohanes Minum Racun
Ahun sering bertengkar dengan suaminya, Khot Kit Tin.
“Menurut saksi Supriana Ng yang juga anak korban, ibunya meninggal dikarenakan sering bertengkar dengan ayahnya. Hal kecil pun menjadi besar,” kata Real kepada Rakyat Kalbar, Minggu (2/4).
BACA JUGA: Lah...Pasutri Kok Sepakat Gantung Diri di Sungai
Jasad Ahun pertama kali ditemukan Supriana. Anak sulungnya ini melihat ibunya sudah tak bernyawa dengan leher terjerat tali dalam posisi tergantung.
“Pada pukul 05.45, anak kandung korban bangun tidur menuju dapur belakang rumah. Kemudian membuka pintu belakang dan melihat ibunya sudah tergantung menggunakan tali rapia hitam,” jelas Real.
Anak sulungnya itu terkejut lalu berteriak histeris sambil menangis. Ayahnya Khot Kit Tin keluar melihat apa yang terjadi.
“Suami korban Khot Kit Tin langsung ke belakang dan melihat istrinya sudah tergantung. Saat itu istrinya menggunakan baju kaus lengan pendek hijau tua, celana pendek kain hitam. Suami dan anaknya langsung menurunkan jasad korban,” papar Real. (sai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh Diri Cara Ngeri, Tulis Pesan di Laptop, Katanya..
Redaktur & Reporter : Budi