jpnn.com - Pelatih timnas U-19 Eduard Tjong telah melihat rekaman pertandingan calon lawan mereka, Laos U-19. Ada dua hal yang diwaspadai dari Laos.
Menurut pelatih asal Solo tersebut, selain kecepatan, Laos juga memiliki daya juang spartan sepanjang 90 menit. Hal itu telah mereka buktikan saat melawan Myanmar pada Jumat (16/9) dengan mampu menahan imbang 4-4.
BACA JUGA: Skuat Garuda Wajib Menang Saat Kontra Laos
"Gaya main mereka spartan dan agak cepat. Ada beberapa pemain Laos yang kami waspadai," kata Edu.
Menurut Edu striker bernomor 5 yang dimiliki Laos, punya skill di atas rata-rata pemain lainnya. Pemain bernama Maitee itu mencetak empat dari total lima gol yang dibukukan Laos di Piala AFF. Satu ke gawang Thailand dan hattrick melawan Myanmar.
BACA JUGA: Ini Hasil Drawing dan Jadwal Pertandingan Cabor Bulu Tangkis PON XIX
Dengan lini belakang tanpa Bagas Adi, kerja keras pasti akan dilakukan oleh Sjahbandi dkk. Sebab, bermodalkan lini belakang saat melawan Australia, Myanmar atau pun Thailand belum cukup untuk menghambat Maitee.
Hilangnya Bagas yang selalu menjadi pilihan utama di tiga laga terakhir tentu akan mereduksi kekuatan di lini belakang. Untuk itu, pelatih Eduard Tjong akan menyiapkan pemain yang dianggap memiliki kualitas tak berbeda jauh.
BACA JUGA: Rosberg Start Terdepan, Vettel Paling Belakang
"Ya memang kondisi Bagas tidak 100 persen. Kami akan menyiapkan pemain lain untuk menjaga keseimbangan tim," kata Edu.
Pemain yang dimaksud Edu adalah Andi Setyo Nugroho. Pemain ini sejatinya adalah kapten tim dan pemain inti di lini belakang, yang menjadi tandem Bagas Adi.
Tetapi Andi mengalami cedera sebelum Piala AFF U-19 digelar sehingga perannya diganti oleh Hanif Sjahbandi.
"Cedera dia sudah membaik. Karena itu, dia adalah alternatif terbaik kami jika Bagas Adi tidak bisa main," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyerang Inter Ini Bilang Kekalahan Timnya Itu Memalukan
Redaktur : Tim Redaksi