Penyebabnya, pelatih Jaya Hartono masih ada di Jakarta. Apalagi, sejauh ini manajemen Persiram terkendala dana dan belum ada kepastian menjadi kontestan di Indonesia Super Liga (ISL).
Salah seorang striker Persiram yang enggan dimediakan namanya mengatakan, pihaknya sudah diberitahu pengurus Persiram untuk berkumpul guna diseleksi kembali. Namun hingga saat ini belum ada informasi lanjutan yang pasti jelas dari manajemen Persiram Raja Ampat mengenai kelangsungan Persiram di ISL.
“Hal ini mengakibatkan saya dan beberapa teman masih ragu-ragu untuk mengambil sikap,” kata Sumber Radar Sorong (JPNN Group) seperti yang diberitakan Selasa (9/10).
Ia juga bertanya-tanya mengapa Persiram krisis financial, padahal Persiram merupakan perwakilan satu-satunya dari provinsi Papua Barat di ISL, sementara di wilayah Papua Barat ini banyak perusahaan-perusahaan yang beroperasi, yang setidaknya bisa membantu mengatasi masalah yang dialami Persiram. “Kok bisa begitu ya?” katanya dengan nada tanya.
Jika tim Dewa Laut ini bisa mengatasi masalah dan kembali eksis di ISL musim 2012/2013, sebagai pemain, ia berjanji tampil maksimal dan berbuat yang terbaik untuk tim, guna membayar kerja keras managemen dan pengurus demi eksistensi Persiram di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini. Ditambahkannya, sebagian besar pemain Persiram saat ini sudah ada di Kota Sorong, tinggal menunggu informasi dari pelatih karena pelatih Jaya Hartono saat ini masih di luar daerah. (iso)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Latihan Bersama Chris John
Redaktur : Tim Redaksi