jpnn.com, PALEMBANG - Warga Jalan Sukakarya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, mendadak gempar, Jumat (29/4) malam lalu.
Penyebabnya, seorang pemuda bernama Slamet, 24, ditemukan tewas tergantung di sebelah Panti Asuhan Annur, milik neneknya.
BACA JUGA: Kasatlantas AKP EWD Kena OTT Divisi Propam Mabes Polri? Kombes Zahwani Beri Penjelasan Begini
Diketahui korban memang tinggal di Panti Asuhan. Saat ditemukan, korban tergantung menggunakan tali biru di salah satu ruangan kosong persis berada di sebelah panti asuhan.
Setelah menerima laporan warga, aparat Polsekta Sukarami dan INAFIS Satreskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Anggota Raider Dibegal Setelah Pulang Makan Sahur, Pelaku 4 Orang, Pakai Samurai
Menurut Sakti, 35, salah seorang saksi mengatakan korban sempat menghilang sejak pukul 17.00 WIB.
Saat itu salah seorang teman korban, Rendi mencari di rumah sebelah.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Tiga Sekeluarga Tewas Mengenaskan, Satu Selamat
“Saat dilihat di rumah sebelah, Rendi keluar dan terkejut. Lalu saya bertanya ada apa? Rendi langsung mengatakan korban tergantung sudah tidak bernyawa,” ujar Sakti.
Korban sendiri merupakan karyawan di gudang susu di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar.
“Tidak ada masalah apa-apa. Saya dan keluarga sangat terkejut setelah mendengar kabar kalau adik saya mengakhiri hidupnya seperti itu,” ungkap Yuli, kakak korban.
Yuli mengungkapkan korban merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara.
“Korban dikenal pendiam, dan pekerja keras,” kenangnya.
Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Arian melalui Kanit Reskrim Iptu Denni Irawan, menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi TKP.
BACA JUGA: Anda Kenal Mak-Mak Ini? Dia Sudah Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan
“Dari pemeriksaan luar, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar Deni.(dho/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean