Slim, Mantan Sopir Taksi Calon Penyelamat Honda

Selasa, 23 Desember 2008 – 05:27 WIB
LONDON - Honda Racing baru akan membeberkan hasil perburuan investor yang mereka lakukan selepas Natal nantiNamun, media-media di Inggris sudah mulai membocorkan siapa saja yang potensial untuk menjadi penyandang dana baru di tim yang bermarkas di Brackley itu.

Menurut koran top di Inggris, The Sun, setidaknya ada tiga pihak yang berpotensi membeli Honda Racing

BACA JUGA: Barcelona Aman di Puncak Klasemen Liga Primera Spanyol

Yang pertama adalah mantan pelaku Formula 1 (F1) yang beberapa tahun terakhir berkiprah di WRC, David Richards; bos Force India Vijay Mallya; serta Carlos Slim


Di antara tiga nama tersebut, Carlos Slim relatif lebih asing di dunia F1

BACA JUGA: Bagi Gamba, Berada di Posisi Ketiga tak Ubahnya Meraih Juara

Maklum, pengusaha asal Meksiko berdarah Lebanon itu memang belum pernah berkecimpung di dunia balapan paling bergengsi tersebut
Bandingkan dengan Richards dan Mallya yang sudah punya jam terbang di F1

BACA JUGA: Nova/Lilyana Kalah, Indonesia tanpa Gelar

Richards yang juga bos Prodrive sebelumnya adalah penyokong tim F1 Benetton dan BAR Honda

Namun, minimnya jam terbang itu tidak serta-merta membuat peluang Slim lebih kecilSebaliknya, orang terkaya kedua di dunia versi Forbes per 5 Maret 2008 tersebut bisa dianggap sebagai unggulan utamaKekayaannya yang mencapai 55 miliar pounds cukup banyak untuk menanggung kebutuhan Honda Racing yang satu tahunnya "hanya" mencapai 150 juta pounds

Bahkan, dilaporkan The Sun, Slim sudah datang langsung ke markas Honda Racing di BrackleyKedatangan bos Telmex, perusahaan telekomunikasi Meksiko, itu menimbulkan kesan mendalam di sanaKedatangannya memaksa areal parkir mobil dikosongkan untuk landasan helikopternya yang superbesarAreal parkir harus dipakai karena helipad yang ada tidak cukup besar untuk helikopter Slim yang pernah menjadi sopir taksi tersebut

"Helikopternya terlalu besar untuk helipad kamiJadi, mereka harus membersihkan area parkir mobil supaya bisa mendaratKami langsung mencarikan lokasi pendaratan karena kami tahu dia (Slim, Red) yang datang dari logo perusahaannya di sisi helikopter," papar seorang sumber di Honda Racing kepada The Sun.

Jika akhirnya Slim yang terpilih, itu bisa menjadi berkah buat Bruno SennaPeluangnya untuk menjadi pendamping Jenson Button sebagai pembalap Honda juga akan makin besarItu terkait dengan posisi Senna yang disponsori Embratel, perusahaan telekomunikasi BrazilKebetulan, Embratel berada di bawah kendali Telmex

Richards juga tidak kalah bersemangatBos Prodrive itu dilaporkan telah terbang ke Timur Tengah untuk mencari investor di sana.(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nerazzurri Campione dinverno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler