jpnn.com - SERANG – Sekolah Menegah Atas (SMA) berstatus swasta di Kota Serang ternyata sepi peminat. Pada penerimaan siswa baru tahun ini, sejumlah sekolah SMA swasta nyaris ditutup.
Seperti terjadi di SMA PGRI 2 Kota Serang. Sejak dibuka pada 20 Juni, pendaftar di sekolah ini baru tiga orang. Pendaftaran rencananya ditutup Agustus mendatang. “Sampai saat ini kami baru menerima tiga siswa. Mudah-mudahan hari lain masih ada yang mendaftar,” kata kepala SMA PGRI 2 Kota Serang, Muhammad Rasim saat ditemui di sekolahnya, di Jalan KH. Abdul Fatah Hasan, no 17 B, Cijawa Kota Serang, Senin (11/7).
BACA JUGA: Awas ya! Jangan Ada Pelonco dan Pungli
Rasim juga menambahkan, tahun lalu saja, siswa yang masuk ke sekolah terdapat 5 siswa. Sementara total siswa masih di angka 14 siswa. “Kalau target kita sebenarnya bisa mencapai 240 siswa. Ini masih ada waktu sampai Agustus, mudah-mudahan para pendaftar bisa terus bertambah ke depannya,” ujarnya.
Soal kuota siswa baru antara sekolah negeri dan swasta, lanjut Rasim, seharusnya ada pembatasan jumlah kuota bagi siswa baru yang masuk di sekolah negeri. Menurutnya, Dindik Kota Serang, juga harus bisa membatasi kuota siswa di sekolah negeri.
BACA JUGA: Anak Hasil Nikah Siri Dianggap Orang Yang Berada
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK Dindik Kota Serang Lili Mutawali mengatakan, pihaknya sudah mengimbau sekolah negeri agar membatasi kuota peserta didik baru. Hal ini demi keberlangsungan sekolah swasta. (Ade F/dil/jpnn)
BACA JUGA: Anak Hasil Nikah Siri, Sulit Masuk ke Sekolah Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru SD Masih Kurang, Sudah Lapor Pusat
Redaktur : Tim Redaksi