Smart City Kemayoran, Kawasan Bisnis Internasional di Ibu Kota

Senin, 21 November 2022 – 17:51 WIB
Smart City Kemayoran, kawasan bisnis internasional di Ibu Kota Jakarta. Foto: Dok. PPK Kemayoran

jpnn.com, JAKARTA - Di era yang menuntut kemajuan teknologi, smart city kerap digambarkan sebagai kota canggih dengan berbagai kemudahan layanan dan penataan kota berbasis teknologi.

Beberapa wilayah di Indonesia kini saling berlomba untuk mewujudkan smart city. Salah satunya di Jakarta yang dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran).

BACA JUGA: Asyik, Jakarta Fair Kemayoran Kembali Digelar, Catat Tanggalnya!

Smart City Kemayoran ini sekaligus hadir menjadi kawasan bisnis internasional di ibu kota.

Kawasan Kemayoran seluas 450 hektare merupakan bekas bandara internasional yang menjadi aset negara di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI.

BACA JUGA: Siapa yang Mengirim Uang Brigadir J ke Rekening Ricky Rizal? Jumlahnya, Wow

Dalam pengelolaannya, pemanfaatan kawasan Kemayoran dilakukan dengan mengefisiensikan layanan publik, peningkatan sarana dan prasarana, hingga peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai kawasan bisnis internasional.

Memanfaatkan lahan untuk hunian, perkantoran, niaga dan ruang hijau, PPK Kemayoran menjalankan praktik bisnis melalui berbagai kerja sama dengan mitra-mitra lokal dan asing.

BACA JUGA: Tampang Urip Saputra, Warga Bogor yang Pura-Pura Meninggal

Hingga kini, kawasan Kemayoran menghadirkan beragam fasilitas bertaraf internasional seperti pusat perbelanjaan, apartemen, fasilitas pendidikan, kesehatan, sarana olahraga, hingga menyediakan fasilitas MICE (Meetings, Incentive, Convention, dan Exhibition), dan ruang terbuka hijau.

Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto menjelaskan Kawasan Kemayoran akan terus dijadikan sebagai salah satu kawasan penggerak ekonomi nasional dengan merangkul semua pelaku bisnis di Kemayoran.

“Kami mengelola Kawasan Smart City Kemayoran dengan berbagai layanan infrastruktur dan peluang bisnis dengan berbagai pihak. Harapan kami adalah menjadikan Kemayoran tidak sekadar menjadi smart city yang terintegrasi pada berbagai kemajuan teknologi namun juga menjadi kawasan bisnis internasional sebagai penggerak ekonomi nasional di ibu kota,” ungkap Medi dalam keteranganmya, Senin (21/11).

Medi juga menjelaskan bahwa Smart City Kemayoran menerapkan berbagai teknologi mutakhir berbasis sistem aplikasi untuk berbagai layanan masyarakat dan layanan bisnis.

"PPK Kemayoran juga memiliki Golf Bandar Kemayoran dan Pasar Mobil Kemayoran yang menjadi salah satu ruang bisnis dan niaga dalam pemanfaatan kawasan Kemayoran," ujarnya.

Selain berbagai bisnis dan layanan tersebut, PPK Kemayoran bersama mitra kerja pun sedang merampungkan pembangunan megaproyek yang mengusung konsep One Stop Living dan terdiri dari 6 tower tinggi super megah hingga mal.

Hal ini sejalan dengan harapan PPK Kemayoran untuk menjadikan Smart City Kemayoran sebagai destinasi baru bagi masyarakat sekaligus menghadirkan lifestyle dan pengalaman baru bertaraf international melalui fasilitas lengkap yang ada di Kemayoran.

"PPK Kemayoran berkomitmen untuk terus berinovasi dalam berbagai kemudahan layanan berbasis teknologi serta mengembangkan fasilitas untuk mengoptimalkan Smart City Kemayoran sebagai kawasan bisnis internasional di ibu kota," tuturnya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Calon Taruna Akpol Babak Belur Diduga Dianiaya Anak Petinggi Polri, Sadis


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler