jpnn.com - JPNN.com PAMEKASAN - PT Smartfren Telecom Tbk resmi menjadi sponsor Madura United.
Presiden Direktur Smartfren Telecom, Merza Fachys mengatakan dukungan itu merupakan bentuk sokongan untuk memajukan sepakbola Indonesia.
BACA JUGA: AirAsia Larang Penumpang Bawa Ponsel Galaxy Note 7
“Smartfren bangga menjadi bagian dari Madura United, apalagi mereka bisa sampai menjadi juara paruh musim. Kami juga berharap sepakbola Tanah Air dapat kembali berjaya hingga kancah internasional,” ujar Merza dalam keterangan persnya kepada JPNN.com, Selasa (18/10).
Dukungan yang diberikan adalah dalam bentuk pemberian dana pembinaan pemain dan sponsor senilai Rp 2 Milyar sejak awal tahun 2016 lalu.
BACA JUGA: Telkomsel Sisir Pasar Pulau Terkecil di Maluku
Kapten tim Madura United Fabiano Beltrame juga memberikan apresiasinya kepada Smartfren, dukungan dari Smartfren juga menjadi salah satu dasar dirinya memutuskan untuk bergabung dengan klub sepakbola asli dari pulau garam ini.
"Keberadaan sponsor dalam salah satu klub menjadi pertimbangan bagi saya untuk menyetujui tanda tangan kontrak. Saya langsung percaya bahwa klub ini serius karena ditopang oleh perusahaan seluler yang sudah mengoperasikan 4G LTE, salah satu layanan seluler yang sudah sangat populer," ujar Fabiano.
BACA JUGA: Asyik, Kapasitas Internet di Bandara Palembang Bakal Ditingkatkan
Tim sepakbola Madura United juga menggunakan jaringan 4G LTE Advanced terluas di Indonesia milik Smartfren untuk aktivitas di sosial medianya.
Mulai dari Facebook Fanpage hingga akun Twitter resmi Madura United.
Selain itu ketika Madura United berlaga di Gelora Bangkalan Madura, pihak panitia juga menyediakan akses WiFi gratis dari modem Smartfren.
Saat ini pelanggan Smartfren di Jawa Timur dan Madura pada khususnya, dilayani oleh 38 BTS 4G LTE yang tersebar di seluruh wilayah antara lain di Kota Sumenep, Bangkalan, Pakong, Sampang, Jrengik, Socah, Klampis, Palong, Tanah Merah, Kalianget, Arosbaya, Tanjung Bumi, Banyuates, Pragaan, Blega, Larangan, Kamal, Camplong, Tlanakan, Bluto, Omben, Galis, Sepulu, Pademawu, dan Kamal. (JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Berbahaya, Galaxy Note 7 Diharamkan Masuk Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi