jpnn.com, YOGYAKARTA - Smartfren mengerahkan 60 unit kendaraan base transceiver station (BTS) untuk menanggulangi kelebihan beban jaringan pada Ramadan dan arus mudik 2017.
Mobil tersebut, akan disiagakan untuk mengantisipasi kelebihan beban.
BACA JUGA: Smartfren Jamin Sinyal Kencang saat Ramadan dan Arus Mudik
"Jadi kalau ada overload, maka 60 mobil BTS ini datang ke titik tersebut," kata Vice Presiden Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo di Yogyakarta, Rabu (24/5).
Dia menambahkan, armada mobil BTS akan disiagakan di lokasi yang berpotensi mengalami gangguan.
BACA JUGA: PP Properti Rambah Pasar Teknologi Informasi
Penugasannya, kata dia, berdasarkan komando Network Operation Centre (NOC) yang aktif memantau traffic selama 24 jam.
"Kami akan tempatkan di daerah rawan terjadi penumpukan pemudik. Seperti jalur Tegal dan Pekalongan di situ prediksi macet," kata dia.
Dia menjelaskan, mobil BTS tersebut bisa memulihkan jaringan yang turun karena melonjaknya pengguna.
BACA JUGA: Smartfren Tawarkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus
Munir menambahkan, meningkatkan performa jaringan dengan jarak dua kilometer dari unit tersebut. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Smartphone Apa Saja dengan Kartu Smartfren 4G GSM+
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga