Regional Head East Java, Bali, Nusra PT Smartfren Telecom Tbk Arinto Utama mengatakan, produk data service merupakan produk utama dari Smartfren. Sebab, pasar gadget saat ini tak bisa dipisahkan dari kebutuhan berinternet.
"Tentu saja, sebagai operator kami juga punya fasilitas data voice atau SMS. Tapi, kami tak bersaing di sektor itu. Data voice misalnya, kami bebaskan biaya selama satu bulan ke sesame operator selama dia menggunakan layanan internet," ujar dia saat media gathering Smartfren di Surabaya, Senin (24/12)
Dia menjelaskan, hal tersebut bisa dilihat dari komposisi pelanggan data murni. Dari laporan pelanggan terakhir tahun ini, pelanggan data murni sudah mencapai 2,5 juta orang. Raihan tersebut berkontribusi sebanyak 25,5 persen dari total pelanggan yang mencapai 9,8 juta.
"Itu laporan dari rilis terakhir. Tapi, sekarang sebenarnya sudah melebih target kami yakni 10 juta pelanggan," imbuhnya.
Soal target tahun depan, Arinto menyebut masih akan fokus di pelanggan data. "Tahun depan kami prediksi pelanggan kami mencapai 15 juta orang. Sedangkan yang murni menggunakan data mencapai 30 persen atau 5 juta pelanggan," ujarnya.
Karena itulah, lanjut dia, Smartfren berencana untuk menambahkan BTS menjadi 1500 unit. "Kami juga bakal menambahkan kapasitas data service menjadi minimal 1 Megabyte per pelanggan," ujar dia. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Resmi Buka Dua Rute Baru
Redaktur : Tim Redaksi