jpnn.com - JPNN.com — Jelang akhir tahun lalu, Huawei Indonesia meluncurkan produk Ascend Mate7.
Ponsel pintar ini menawarkan teknologi canggih karena merupakan smartphone pertama yang digerakkan oleh chipset super Octa Core Kirin 925 SoC, yang menggunakan intelligent switching untuk memberikan keseimbangan antara performa dan daya.
BACA JUGA: Drive Test Layanan 4G LTE Smartfren Capai 47,35 Mbps
"Dapur pacu besar namun daya bisa dipertanggung jawabkan. Begitu pula performanya," ujar Promotor Huawei Gajahmada Plaza, Naimah seperti yang dilansir Malang Post (Jawa Pos Group), Kamis (18/6).
Dia mengatakan, perangkat ini mengusung baterai 4100 mAh lithium polymer. Alhasil, pengguna bisa mengoperasikan, melihat dan berbagi media lebih lama ketimbang ponsel kompetitor.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, LINE Luncurkan Kampanye Lebih Dekat
Ditambah super power-saving mode yang mengalokasikan 10 persen sisa baterai ke mode standby selama 24 jam.
"Untuk intensitas tinggi dalam pemakaian, bisa bertahan hingga 16 jam. Model standby by ketika low bat pun bisa bertahan lama," bebernya.
BACA JUGA: Lenovo Hadirkan Pesaing Zenfone 2
Secara tampilan luar, Huawei Ascend Mate7 ini terbuat dari 95 persen logam dan bagian dalam terbuat dari alumunium.
Pemilihan ini diakui untuk mengurangi panas secara cepat dan ditawarkan dengan tiga warna, moonlight silver, obsidian black dan amber gold.
Smartphone berukuran 6 inci dan berat 185 gram ini menggunakan sensor sidik jari one touch untuk mengenali sidik jari pengguna tanpa perlu menekan tombol apapun, yang memungkinkan orang lain tak bisa mengakses handphone pengguna.
"Huawei Ascend Mate7 memastikan data pribadi pengguna ada pada tempatnya, privat dan aman. Dijamin bebas bajakan teman," katanya.
Menurutnya, semua data sidik jari di Mate7 pengguna akan dienkripsi dan disimpan dengan aman, sehingga tidak ada pengguna lain yang bisa mengakses data.
Segala aplikasi yang memiliki informasi sensitif dapat dikunci dan dibuka melalui sensor sidik jari atau dengan seizin pemilik menggunakan Visitor Mode.
Dia menjelaskan, Ascend Mate7 ini dilengkapi dengan headphone noise reduction. Fitur itu merupakan teknologi yang mengurangi kebisingan untuk memblokir suara lain dan memberikan suara yang jelas dan jernih untuk mendengarkan musik, film, dan panggilan.
Ima, sapaan akrabnya mengatakan bila Huawei Ascend Mate7 ini memungkinkan pergantian antena dengan pintar untuk mendeteksi sinyal terkuat, memilih sumber yang terbaik untuk mengirim atau menerima data. Sehingga mengurangi kemungkinan panggilan terputus.
Dia memastikan smartphone ini juga dilengkapi fitur teknologi Cat6 4G LTE dan kecepatan rata-rata unduh sampai 300 Mbps.
"Huawei Ascend Mate7 memungkinkan pengguna dapat melakukan streaming tanpa gangguan dan juga mengunduh video HD dalam hitungan detik," katanya.
Sementara itu, Ascend Mate7 siap menampilkan gambar yang lebih luas dan tajam melalui FHD LPTS 6 Inci. Alhasil, sekalipun mesti mengeluarkan kocek mahal, pengguna tidak akan merasakan kecewa. Belum lagi ketika memanfaatkan fitur kameranya.
Untuk kamera, ponsel ini memiliki 13 MP di bagian belakang, serta 5 MP untuk kamera depan yang terjamin akan hasil jepretannya. (ley/han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berfitur ADF, PIXMA MX497 Permudah Mencetak dan Mengirim Fax
Redaktur : Tim Redaksi