jpnn.com, BALIKPAPAN - Striker Shane Smeltz masuk radar penghuni starter saat Borneo FC menantang Barito Putera di Stadion 17 Mei, sore ini (1/10).
Itu setelah dia mencetak gol pada dua laga terakhir.
BACA JUGA: Tumbangkan Sriwijaya FC, Mitra Kukar Mantap Menatap Gresik
Membobol gawang Laskar Antasari jadi misi si marquee player untuk membuktikan kesuburan.
Berada di tengah sorotan positif, Smeltz ingin lebih rileks.
BACA JUGA: Kalah di Tenggarong, Sriwijaya FC Tanpa Tije Lawan Persija
Baginya, mencetak gol atau tidak adalah urusan belakang. Lebih penting memberikan poin bagi tim.
"Saya bisa cetak banyak gol tapi kalau hasilnya kalah, percuma. Kami harus tampil lebih baik dibanding sebelumnya," tutur Smeltz.
BACA JUGA: Gol Arthur Bonai dan Ryotaro Bikin Arema FC Keok
Gelagat haus gol sudah ditunjukkan Smeltz kala menciptakan gol ke Persiba Balikpapan (25/9). Momen itu sekaligus dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan ritme serangan skuat Pesut Etam.
"Smeltz punya kemampuan baca arah bola yang bagus. Penyelesaian akhirnya juga tenang sehingga sulit kiper lawan baca arah bola," ucap Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC.
Ketajaman langganan Timnas Selandia Baru tersebut juga semakin terasah kala berduet dengan striker lokal moncer Lerby Eliandry. Mereka tampak serasi kala menggedor pertahanan lawan.
Meski mencetak gol di dua laga terakhir, tim pelatih enggan membebani Smeltz. Pemain berstatus bernomor punggung 10 itu diminta tetap tenang demi menciptakan banyak peluang.
"Cukup selaraskan dengan misi tim. Cari celah untuk manfaatkan peluang secara maksimal. Tapi kalau berambisi cetak gol juga tidak masalah. Itu sudah tugas wajib sebagai striker," jelas Amir, sapaannya. (*/abi/ndy/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hartono Keluhkan Kontribusi Tije Bagi Tim Masih Minim
Redaktur & Reporter : Budi