SME’s HUB ASEAN Summit di Labuan Bajo, Momentum UMKM Pertamina Tembus Pasar Internasional

Senin, 08 Mei 2023 – 16:03 WIB
Pertamina terus mendorong UMKM binaannya menembus pasar internasional, salah satunya berpartisipasi dalam SME’s HUB ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo pada 9-13 Mei 2023. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, MANGGARAI BARAT - PT Pertamina (Persero) terus mendorong UMKM binaannya menuju pasar internasional, salah satunya melalui partisipasi pada Side Event SME’s HUB ASEAN SUMMIT yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-13 Mei 2023

SME’s HUB ASEAN Summit merupakan side event ASEAN SUMMIT yang secara khusus menjadi ajang kegiatan bagi para pelaku UMKM memamerkan karya kreatifnya, sekaligus menjual produk unggulannya kepada para delegasi ASEAN SUMMIT.

BACA JUGA: Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Pertamina Siapkan Ambulans Canggih dan Tenaga Medis

Dalam acara tersebut, Pertamina menghadirkan produk unggulan 8 UMKM di sektor craft dan produk unggulan 8 UMKM di sektor makanan yang berasal dari Rumah BUMN Lombok Timur dan RB Klungkung, Bali, serta eksposure kegiatan CSR Pertamina.

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berperan penting dalam mengembangkan ekonomi Indonesia melalui program-program yang mendorong pertumbuhan UMKM.

BACA JUGA: Pembalap Pertamina Mandalika SAG Racing Team Naik Podium di Moto2 European Estoril Portugal

Selain itu, melalui SME’s HUB ASEAN Summit diharapkan para pelaku UMKM mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para delegasi dari negara-negara ASEAN dalam memperluas jaringan bisnis mereka.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan melalui SME’s HUB ASEAN Summit 2023 para UMKM mendapatkan semangat baru serta rasa percaya diri dan optimistis bahwa peluang untuk bisa menembus pasar internasional semakin terbuka lebar.

Fadjar menilai SME’s HUB Summit merupakan momen yang tepat bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka ke pasar dunia sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar global.

“Acara ini menjadi momentum yang harus dimanfaatkan seluruh masyarakat, mengingat kegiatan yang diadakan di daerah pariwisata super prioritas ini bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM binaan Pertamina," kata Fadjar.

Hal tersebut, kata Fadjar lebih lanjut, sejalan dengan SDG’s 8, yakni perusahaan terus mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan secara intens melakukan pendampingan dan mendukung UMKM binaannya untuk memperluas pangsa pasar dengan membuktikan kualitas produk UMKM ke pasar internasional.

Pada kegiatan SME’s HUB ASEAN Summit, UMKM binaan Pertamina memperkenalkan berbagai produk unggulan, seperti kerajinan mutiara, anyaman bambu, kain tenun, kerajinan tangan berbahan dasar goni, kipas lukis, dan aneka produk makanan khas Lombok.

D’etnic Istana Mutiara Lombok hadir dengan produk unggulannya yang dipersiapkan untuk KTT ASEAN 2023 ini dengan tetap memunculkan identitasnya sebagai kerajinan bernuansa etnik.

Janual Aidi sebagai owner D’etnic Istana Mutiara Lombok telah mempersiapkan produknya jauh-jauh hari untuk event ini.

“Peminat mutiara di Asia Tenggara lumayan besar, buyer kami juga sekitar 70 persen berasal dari Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia. Jadi, ini merupakan ajang yang tidak boleh kami sia-siakan,” ujar Janual Aidi.

Sementara itu, EthneeQ dan Uwais Craft merupakan usaha perdagangan industri fashion yang memproduksi tas berbahan dasar alam yang menjadikan kain goni sebagai bahan utamanya serta penggunaan kain nusantara sebagai kombinasi guna menonjolkan budaya Indonesia.

Menariknya, Uwais Craft dan EthneeQ memanfaatkan sisa kain yang dikombinasikan pada produk mereka guna mengurangi limbah tekstil.

UMKM Sinar Pande menawarkan berbagai macam kerajinan, mulai dari lukisan wayang khas Kamasan, kipas lukis, hingga suvenir.

Sementara di sektor makanan menghadirkan produk unggulan hasil dari olahan rumput laut, kacang mete, sambal khas lombok, keripik pisang, black garlic, bawang nunggal yang dikombinasikan dengan madu, dan keripik brownis.

Semua diolah tanpa menggunakan bahan pengawet atau produk kimia lainnya.

Berbagai produk UMKM di side event perhelatan KTT ASEAN ke-42 ini diharapkan dapat memberikan kesan istimewa bagi para tamu delegasi maupun para wisatawan domestik dan mancanegara.

"Diharapkan produk-produk UMKM ini bisa dibawa sebagai oleh-oleh ke negaranya masing-masing sehingga selain menjadi lebih dikenal, tentu saja sebagai ajang promosi yang sangat efektif," pungkas Fadjar. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler