jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Pertamina melalui Pertamedika IHC sebagai induk rumah sakit BUMN menurunkan lima armada ambulans dan sekitar 25 tenaga medis dan non-medis dalam gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kebutuhan medis ini diterjunkan dari berbagai jaringan rumah sakit IHC, yakni RS Wonolangan, RS Lavalette, RS Perkebunan Jember Klinik, dan RS PHC Surabaya yang kesemuanya berasal dari Jawa Timur, serta Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang diberangkatkan dari DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kapolri: TNI-Polri Solid dan Bersinergi Melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan ambulans yang diikutkan adalah seri terbaik di kelasnya yang dengan perlengkapan medis canggih yang dimonitor setiap saat melalui moda GPS.
“Aktivitas tim medis juga sudah dimulai sejak 5 Mei hingga 11 Mei 2023, saat akhir kegiatan KTT ASEAN," kata Fadjar.
BACA JUGA: Lewat Komunitas PERTIWI, Pertamina Dorong Inklusivitas di Lingkungan Kerja
Sementara itu, tambah Fadjar, tenaga medis yang diturunkan sudah memiliki sertifikasi medis, seperti Avance Cardiac Life Suport (ACLS) dan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang sangat penting untuk kondisi kegawatdaruratan medis.
“Pertamina mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Asean Summit 2023 di Labuan Bajo," tegas Fadjar.
BACA JUGA: Selama Masa Satgas RAFI, 302 Kapal Kargo Pertamina Distribusikan Energi Lewat Jalur Laut
Selain komitmen terkait transisi energi, lanjut Fadjar, Pertamina melalui Pertamedika IHC juga mendukung khususnya terkait dengan penyediaan tenaga medis dan ambulans untuk VVIP.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri dan Panglima TNI turut mengunjungi dan memeriksa kesiapan dari ambulance rescue VVIP milik rumah sakit jaringan PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) saat melakukan apel bersama persiapan kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo, 6 Mei 2023.
"Standarisasi mobil ambulance VVIP harus seperti ini," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat memeriksa peralatan medis di dalam ambulance VVIP. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi