SMGR Siapkan USD 400 Juta untuk Capex 2013

Rabu, 02 Januari 2013 – 03:52 WIB
SURABAYA - Memasuki tahun baru, PT Semen Gresik Tbk telah mempersiapkan aksi korporasi. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Emiten berkode SMGR itu pun telah menyiapkan belanja modal atau capex (capital expenditure) mencapai USD 400 juta. Dirut PT Semen Gresik Tbk, Dwi Soetjipto, saat refleksi akhir tahun di Kantor Pusat Gresik, Jawa Timur, Senin (31/12) malam, mengemukakan, sejumlah aksi korporasi yang dilakukan antara lain melanjutkan transformasi perseroan menjadi "holding" PT Semen Indonesia Tbk.

Selain itu, tahapan penyesuaian dan integrasi perusahaan semen Vietnam, Thang Long Cement. Pabrik ini telah diakuisisi pada pertengahan Desember lalu. SMGR juga akan melakukan ekspansi bisnis dengan memulai pembangunan dua pabrik baru di Rembang (Jateng) dan Padang (Sumbar).

"Nama holding PT Semen Indonesia diharapkan sudah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan HAM pada Januari ini, dan anak usaha baru PT Semen Gresik akan menyusul di Maret," tuturnya.

Apabila semua proses administrasi itu berjalan lancar, Dwi berharap April, disain ulang terhadap proses bisnis untuk dikelola secara strategic holding melalui PT Semen Indonesia Tbk sudah bisa dijalankan. "Sedangkan, proses penyesuaian administrasi, akuntansi, SDM dan integrasi Thang Long ke induk perusahaan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan, sejak diakuisisi pada Desember lalu," papar Dwi yang didampingi jajaran direksi PT Semen Gresik Tbk.

Sebelumnya pada pertengahan Desember 2012, Semen Gresik telah mengakuisisi 70 persen saham Thang Long Cement Vietnam dengan nilai sekitar USD 157 juta.

Terkait ekspansi bisnis, dia menargetkan pemasangan tiang pancang pertama untuk pembangunan dua pabrik baru di Rembang dan Padang, masing-masing berkapasitas produksi 2,5 juta-3 juta ton per tahun, sudah dilakukan pada akhir semester pertama 2013. "Pembangunan pabrik baru merupakan salah satu upaya meningkatkan kapasitas produksi untuk mengantipasi terus naiknya permintaan semen di dalam negeri," ujarnya.

Hingga akhir 2012, total produksi Semen Gresik Group (PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan PT Semen Padang) diproyeksikan mencapai 22,6 juta ton, sementara pada 2013 naik menjadi 26 juta ton. Ini seiring beroperasinya secara efektif Pabrik Tuban IV dan Tonasa V.

"Kalau ditambah dengan produksi Thang Long Cement yang diproyeksikan 2,3 juta ton, maka total produksi pada 2013 bisa menembus 28,3 juta ton," katanya.(dio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Jamsostek Proyeksikan Tumbuh 30 persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler